Ada kisah menarik yang Sartono ceritakan seusai pertandingan. Katanya sebelum pertandingan dia meminta Manajer PSIS kala itu yakni Ismangoen Notosaputro untuk memberikan hadiah kepada anak asuhnya jika menjadi juara.
“Saya minta mbok ya anak-anak dikasih hadiah. Motor atau bagaimana. Waktu itu motor belum mahal,” ingatnya.
Namun setelah juara tidak dinyana, Ismangoen malah memberi rumah kepada setiap pemain. Rumah itu sekarang menjadi kompleks Perumahan PSIS yang berada di Jalan Krakatau, Sendangmulyo, Tembalang.
Prestasi Sartono Anwar tentu tidak hanya berhenti di situ saja. Pada tahun 2010 dia berhasil membawa Persibo Bojonegoro juara Divisi Utama dan promosi ke Indonesia Super league (ISL), sekarang Liga 1.
Baca Juga: Kompetisi Bergulir, Bos PSIS Semarang: Bisa Bangkitkan Industri Sepakbola
Semua prestasi itu berkat kedisiplinan saat melatih. Bahkan menurut keterangan banyak pemain yang pernah dilatihnya, Sartono selalu datang 1 atau 2 jam sebelum latihan.
Untuk itu Sartono selalu berpesan jika dalam bermain bola harus dibarengi dengan tekad yang kuat. Menurutnya itu adalah prinsip dan prinsip tidak bisa diubah.
“Sebetulnya jadi pemain bola di Indonesia ini mudah. Soalnya musuhnya orang-orang malas,” tutupnya.
Lalu sampai kapan tetap di sepak bola? “Sampai akhir hayat, saya akan tetap di sepak bola, saya mencintai sepak bola dan Kota Semarang,”tegasnya.
Baca Juga: Datang Telat, Pemain PSIS Dapat Porsi Latihan Tambahan dari Dragan Djukanovic
Berita Terkait
-
PSIS Semarang Renggut Kemenangan Persebaya, Perasaan Rivera Campur Aduk
-
Paul Munster Minta Persebaya Jaga Konsistensi, Optimis Kalahkan PSIS Semarang?
-
PSIS Semarang: Tak Dilirik Patrick Kluivert, Justru Sumbang Pemain ke Timnas Negara Lain
-
Pelatih PSIS Semarang Soroti Persaingan Ketat Tim Papan Bawah karena Hal Ini
-
Persija Jakarta Kandaskan PSIS Semarang, Carlos Pena: Saya Sangat Bangga!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati