Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 13:03 WIB
Billboard yang memajang wajah Puan Maharani di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, depan Pasar Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Rabu (4/8/2021). ‎[Suara.com/F Firdaus]

SuaraJawaTengah.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto angkat bicara soal banyaknya billboard atau baliho Ketua DPR RI Puan Maharani.

Menurut pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini, pemasangan billboard tersebut merupakan keputusan rapat Fraksi PDI Perjuangan DPR RI.

“Ini keputusan fraksi. Ngobrolnya (rapat) di lantai 7 DPR RI. Semula dari spontanitas anggota (fraksi) kemudian dikoordinir pimpinan fraksi. Supaya punya dampak, pemasangannya harus serentak,” ujar Bambang Pacul dari keterangan tertulis yang diterima SuaraJawaTengah.id, Jumat  (6/8/2021).

Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Dia menambahkan, rapat digelar pada Juni lalu saat Bulan Bung Karno. Menurut Bambang, sudah menjadi kebiasaan saat berkumpul, para anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI bebas mengeluarkan ide sebagai bentuk kebebasan berpendapat.

Baca Juga: Pedas! Nikita Mirzani Serang Balik Anggota DPR RI yang Sentil Keluarga Ayu Ting Ting

“Ada kebebasan berpendapat di PDI Perjuangan ketika sudah ngobrol di lantai 7, bebas. Ide gila pun dibiarkan. Juni saat Bulan Bung Karno, kan kita punya cucu Presiden yang jadi Ketua DPR RI, kok nggak kita angkat ini,” ungkap Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.

Selain itu, pemasangan billboard merupakan bentuk ekspresi kegembiraan karena Puan Maharani adalah perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR dari 23 Ketua DPR dalam sejarah RI.

Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Menurut dia, usulan tersebut juga sudah disampaikan ke Ketua DPR RI Puan Maharani. “Mbak Puan ketawa-ketawa saja,” tandas Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng tersebut.

Bambang Pacul menjelaskan billboard lantas dipasang anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Beberapa dapil dimana PDI Perjuangan tidak memiliki kursi DPR RI, billboard dipasang oleh DPD dan anggota fraksi setempat.

“Yaitu di Sumbar I, Sumbar II, Aceh I, Aceh II, Gorontalo, dan NTB 2 dipasang oleh DPD dan Fraksi PDI Perjuangan setempat. Berapa total jumlah yang dipasang belum ada laporan, karena setiap anggota dewan tidak dibatasi harus pasang sekian. Ini pembiayaannya gotong royong,” ujar politisi asal Sukoharjo ini.

Baca Juga: Advertising Ini dapat Pesanan 201 Baliho Puan Maharani, Gibran Ternyata Pasang di 14 Titik

Salah satu baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang terpasang di Jalan Kapten Mulyadi Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

Bambang mengatakan, billboard bergambar Puan Maharani dan bertuliskan “Kepak Sayap Kebhinnekaan” tersebut rencananya dipasang selama dua bulan. Yaitu tanggal 15 Juli hingga 15 September 2021. Namun dalam praktiknya akan ada yang terpasang selama tiga bulan. “Sebab di lapangan ada (penyewaan billboard) yang tidak mau memberi diskon biaya, tapi diberi tambahan waktu pemasangan,” jelasnya.

Ditanya terkait anggapan pemasangan billboard dan baliho Puan Maharani sebagai upaya meningkatkan popularitas menuju Pilpres 2021, Bambang mempersilahkan setiap orang memiliki persepsi masing-masing.

“Ini lebih ke internal. Soal capres dan cawapres clear kewenangan Ketua Umum. Dibilang (persiapan) 2024, persepsi orang siapa yang melarang? Pikiran dan perasaan tidak bisa dipenjara. Mau dibilang mau nyapres monggo, mau sebagai bentuk kegembiraan sebagai Ketua DPR RI perempuan pertama ya monggo,” tandasnya.

Load More