SuaraJawaTengah.id - Nama besar Laksamana Cheng Ho mungkin sudah tak asing lagi. Apalagi di kalangan masyarakat Tionghoa. Nama tersebut sudah melekat erat ditelinga mereka dan mungkin Laksamana Cheng Ho telah dinobatkan sebagai legenda.
Laksamana Cheng Ho atau Zheng He merupakan seorang pelaut dan penjelajah asal Tiongkok. Bahkan ia mulai menjelajah dan singgah di bumi Nusantara sekitar tahun 1405.
Rupanya alasan Laksamana Cheng Ho melakukan ekspedisi ke berbagai negara itu atas perintah seorang Kaisar Dinasti Ming, Yong Le. Laksamana Cheng Ho ditunjuk untuk memimpin sebuah armada besar untuk misi muhibah perdamaian.
Usut punya usut, dalam perjalanan besarnya tersebut ternyata Laksamana Cheng Ho pernah singgah di Kota Semarang. Hal itu juga dibuktikan dengan adanya patung besar Laksamana Cheng Ho di Klenteng Sam Poo Kong. Diduga klenteng ini menjadi tempat yang disinggahi oleh Laksamana Cheng Ho.
Baca Juga: Mall di Kota Semarang Sudah Buka, Pengunjung Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin atau PCR
Namun yang menjadi pertanyaan besar apakah Laksamana Cheng Ho singgah di Kota Semarang itu termasuk ke dalam salah satu agendanya atau bukan. Ternyata Laksamana Cheng Ho mendarat di Kota Semarang ada unsur ketidaksengajaan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pemerhati Budaya Ulin yang mengatakan Laksamana Cheng Ho pertama kali mendapat di Kota Semarang yakni di Gedung Batu. Sebab Gedung Batu sendiri saat itu menjadi tempat pemberhentian kapal.
Lebih lanjut, Ulin menjelaskan kemungkinan Laksamana Cheng Ho mendarat di Kota Semarang karena ada salah satu awak kapalnya yang sedang sakit. Sehingga ia memutuskan untuk beristirahat dan mengobati awak kapal tersebut di Kota Semarang.
"Konon ya awalnya sudah ada orang-orang Tionghoa yang sudah tinggal di situ (Gedung Batu). Sehingga ketika Cheng Ho ada kebutuhan apalagi awak kapalnya ada yang sakit. Maka harus turun dan diobati, jadi tempat itulah yang jadi tujuan," ucap Ulin dirangkum dari ungguhan video di channel youtube Semarang Pemkot.
Kemudian Ulin menceritakan tujuan muhibah Laksamana Cheng Ho itu untuk bertemu para raja. Sedangkan di Kota Semarang sendiri saat itu tidak terdapat karajaan. Sehingga bisa diyakini alasan Laksamana Cheng Ho mendarat di Kota Lumpia ini adanya unsur ketidaksengajaan.
Baca Juga: Kota Semarang Terancam Tenggelam, Ternyata Sudah Sejak 30 Tahun Lalu Permukaan Tanah Turun
Ulin pun menjelaskan alasan lain Laksamana Cheng Ho mendarat di Kota Semarang karena untuk sekedar istirahat. Sebab bentuk Kota Semarang itu teluk, sehingga menjadikannya tempat paling nyaman untuk para pelayar beristirahat.
Selain itu, Ulin menambahkan Laksamana Cheng Ho sendiri memang dikenal sebagai besar orang beragama Islam. Meski begitu, Ulin justru masih meragukan kebenaran agama Laksamana Cheng Ho tersebut.
"Kalau dalam literatur tertulis itu bapaknya Cheng Ho seorang haji. Tapi saat masih kecil, Cheng Ho sudah diambil oleh kerajaan. Lalu diasuh dan dididik sesuai adatnya kaisar saat itu," jelasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Megahnya Masjid Cheng Ho, Simbol Kerukunan di Kota Jambi
-
Rekam Jejak Agustina Wilujeng Pramestuti: Calon Wali Kota Semarang Unggul Pilkada 2024, Cuma Diusung PDIP!
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Amankan Puluhan Pelajar, Polisi Panggil Ortu untuk Tanyakan Apa Alasan Siswa SMK Ikut Aksi di Depan DPRD Kota Semarang
Tag
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Pengusaha Diminta Proaktif Hadapi Tantangan Fasilitas Pajak di IKN
-
Pulau Derawan Terancam Abrasi, Pengikisan Capai 2,5 Meter Setahun
-
Kelas Pengasuhan Remaja Berseri, Dorong Orang Tua Pahami Remaja Secara Utuh
-
Peningkatan Gaji Guru di Balikpapan Tunggu Lampu Hijau Pemerintah Pusat
-
Jauh Dibanding Kualifikasi Piala Dunia, Ini Harga Tiket Piala AFF 2024 di Stadion Manahan
Terkini
-
AJI Semarang Kecam Dugaan Intervensi Oknum Wartawan dalam Kasus Penembakan Siswa SMK
-
Sejahtera Warga Jadi Fokus! Pemprov Jateng Kebut Program Perbaikan Rumah dan Infrastruktur
-
Dirut Semen Gresik Bersama Petani SGSP Gelar Panen Raya Buah Kelengkeng dan Durian di Kebun Hortikultura Pabrik Rembang
-
Waspada! Banjir Cilacap Rendam 70 Rumah, Warga Diimbau Siaga
-
Kembali ke Stadion Jatidiri, PSIS Semarang Siap Bangkit di Liga 1 2024/2025