SuaraJawaTengah.id - Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia dilanda cuaca ekstrem. Hal itu tidak pernah terjadi sebelumnya.
Namun, cuaca ekstrim sepertinya harus menjadi hal yang normal dan dijalani masyarakat di Indonesia.
Menyadur dari BBC Indonesia, Peristiwa-peristiwa cuaca ekstrem, termasuk gelombang panas yang kuat dan banjir yang menghancurkan kini menjadi keadaan normal baru, kata Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).
Laporan Keadaan Iklim untuk tahun 2021 menyoroti dunia yang "berubah di depan mata kita."
Baca Juga: Selama Jabat Gubernur, Anies Baru Tahun Ini Targetkan Penanganan Banjir di Jakarta
Suhu rata-rata 20 tahun dari tahun 2002 berada di jalur untuk melebihi 1 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri untuk pertama kalinya.
Dan permukaan laut global naik ke ketinggian baru pada tahun 2021, menurut penelitian tersebut.
Angka-angka terbaru untuk tahun 2021 ini dirilis lebih awal oleh WMO bertepatan dengan dimulainya konferensi iklim PBB di Glasgow yang dikenal sebagai COP26.
Laporan Keadaan Iklim memberikan gambaran tentang indikator iklim termasuk suhu, peristiwa cuaca ekstrem, kenaikan permukaan laut, dan kondisi laut.
Studi ini menemukan bahwa dalam tujuh tahun terakhir termasuk tahun ini kemungkinan akan menjadi rekor terpanas bumi karena gas rumah kaca mencapai rekor konsentrasi di atmosfer.
Kenaikan suhu yang menyertainya mendorong planet ini ke "wilayah yang belum dipetakan" kata laporan itu, dengan peningkatan dampak di seluruh bagian Bumi.
Baca Juga: Banjir Surut, Warga Cipinang Melayu Balik ke Rumah Bersih-bersih
"Peristiwa ekstrem adalah normal baru," kata Prof. Petteri Taalas dari WMO.
Berita Terkait
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
-
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai
-
Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025
-
Hindari Bahaya, Polda Jateng Tegaskan Aturan dalam Penerbangan Balon Udara
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka