SuaraJawaTengah.id - Deklarasi dukungan relawan terhadap Ganjar Pranowo untuk maju Pilpres 2024 dinilai terlalu dini. Curi start meningkatkan nilai tawar di mata partai politik.
Deklarasi Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo pada akhir September lalu, ternyata memicu polemik dengan Pengurus Daerah PDIP Jawa Tengah.
Polemik meruncing setelah elit PDIP Jateng menuding kader yang terlibat deklrasi sebagai pembelot. Mereka dicap sebagai barisan “celeng” yang tidak patuh pada instruksi partai.
Deklarasi dianggap mendahului keputusan partai yang belum memutuskan siapa jago yang akan diajukan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Kesetiaan Ganjar Pranowo Diguncang, Hasto: Kader PDIP Memang Berkualitas
Koordinator Wilayah (Korwil) SGI Jateng, Alex Ngatidjan mengungkapkan alasan pihaknya mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar sejak dini.
Menurut Ngatidjan, masa 3 tahun menunggu Pilpres bukan waktu yang lama untuk menyusun strategi politik. KPU bahkan sudah memulai tahapan Pilpres 2024 sejak awal 2023.
“Bagi politisi, waktu 3 tahun itu singkat. Pada tahap ini kebanyakan partai politik sudah bebenah dan memasang strategi masing-masing. Termasuk menyiapkan kandidatnya,” kata Alex Ngatidjan kepada SuaraJawaTengah.id, Selasa (16/11/2021).
Tidak seperti partai politik, wadah relawan bersifat cair dan relatif tidak terikat aturan baku pemilu. Relawan sangat mungkin mendeklarasikan calon presiden sebelum jadwal yang ditetapkan KPU.
“Partai politik tentu harus tunduk dan mengikuti undang-undang (Pemilu). Tapi relawan organisasi lepas dan tidak terikat undang-undang Pemilu, sehingga tidak ada pelanggaran,” ujar Ngatidjan.
Baca Juga: Ditanya Soal Tawaran Pindah ke Partai Golkar, Ganjar: Saya Tetap PDIP
Sebelum KPU meniup peluit dimulainya kontestasi Pilpres, relawan memanfaatkan kesempatan itu untuk meningkatkan nilai tawar Ganjar di mata PDI Perjuangan.
Elektabilitas Ganjar yang rata-rata saat ini mengungguli tokoh lainnya seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, diharapkan menjadi pertimbangan PDIP untuk mencalonkan Gubernur Jateng ini sebagai calon presiden.
“Relawan ingin menunjukkan kepada partai yang menaunginya bahwa Ganjar Pranowo memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi dan layak untuk diusung.”
Selain Seknas Ganjar Indonesia (SGI), gerbong relawan antara lain jejaring relawan Jarwo (Ganjar Pranowo), Sahabat Ganjar, dan Patriot Ganjar Pranowo (Pagar) juga mendeklarasikan dukungan.
Ganjar bahkan didukung wadah relawan Presiden Jokowi Widodo, Jokowi Mania (Jokman) Jawa Timur.
Menurut Alex Ngatidjan, wajar jika relawan pendukung Presiden Joko Widodo turut mendukung Ganjar Pranowo. Ngatidjan mengklaim Ganjar memiliki karakter kepemimpinan yang mirip dengan Joko Widodo.
“Kami tidak ingin hasil pembangunan yang dicapai Joko Widodo berantakan ditangan pemimpin yang tidak jelas track record-nya,” kata Ngatidjan.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Mafindo Soroti Hoaks Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Sasar Calon Kepala Daerah
-
Beda Pendidikan Hetty Andika Perkasa vs Siti Atikoh, Adab Temani Suami Kampanye Dibanding-bandingkan
-
Ucapkan Selamat ke Prabowo, Wajah Glowing Ganjar Pranowo Bikin Salfok: Cocok Jadi Influencer
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias