SuaraJawaTengah.id - Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang, mengingatkan masyarakat waspada terhadap dampak dari fenomena La Nina yang diprediksi akan datang lebih cepat karena curah hujan yang meningkat dengan intensitas cukup tinggi.
Kepala BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi di Batang, Selasa mengatakan berdasar prediksi Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) disebutkan bahwa fenomena La Nina akan terjadi pada akhir 2021.
"Fenomena La Nina pada tahun ini lebih maju satu dasarian, awalnya akan terjadi pada awal musim Januari, namun prediksi kali ini di akhir tahun ini," kata Ulul, dikutip dari ANTARA, Selasa (16/11/2021).
Ulul Azmi mengatakan fenomena La Nina merupakan kejadian mendinginnya suhu permukaan laut di Samudra Pasiifik bagian tengah dan timur hingga melewati batas normalnya.
Baca Juga: Viral! Terciduk Cabuli Dua Bocah, Pria di Batang Nyaris Diamuk Warga
Kondisi tersebut, kata dia, berpengaruh pada sirkulasi udara global yang mengakibatkan udara lembab mengalir kuat dari Samudra Pasifik ke arah wilayah Indonesia.
Ia mengatakan kejadian La Nina pada 2020 dari hasil kajian BMKG menunjukkan bahwa curah hujan mengalami peningkatan pada November-Januari, terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, NTT, Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan.
"Adapun untuk La Nina tahun ini diprediksi relatif sama dan akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20-70 persen di atas normalnya. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat waspada adanya bencana pada musim hujan sebagai dampak dari curah hujan rendah hingga tinggi bersamaan dengan angin dan petir," ujar dia.
Menurut dia, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, pihaknya bersama TNI/Polri, dan relawan telah melakukan berbagai persiapan menghadapi bencana.
"Kendati demikian, kami berharap bencana tidak terjadi di wilayah Kabupaten Batang. Akan tetapi, jika pun terjadi, kami sudah melakukan persiapan untuk menghadapi bencana," pungkasnya.
Baca Juga: Fungsi Akar, Memperkokoh Tanaman hingga Alat Respirasi
Berita Terkait
-
Daftar Nama 3 Korban Tewas Kecelakaan Maut Kru TVOne di Tol Pemalang
-
Profil Wihaji: Ketua PSSI Batang, Kini Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
-
Wihaji Calon Menteri Apa? Ini Sepak Terjangnya dari Staf Ahli DPR RI hingga Jadi Bupati dan Dipanggil Prabowo Subianto
-
Harta Kekayaan Wihaji, Eks Bupati Batang Kandidat Menteri Prabowo Punya Mobil Sangar
-
Penasaran Wihaji Calon Menteri Apa? Mantan Bupati Batang Sumringah Pasca Dipanggil Prabowo
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Israel-Hizbullah Gencatan Senjata, Warga Palestina Makin Terancam
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?