SuaraJawaTengah.id - Jagat media sosial digegerkan dengan unggahan video yang memperlihatkan seorang wanita salat di depan Gereja menuai sorotan publik.
Aksi wanita tersebut berhasil terekam melalui unggahan video di akun instagram @andreli48 belum lama ini.
"Yang lagi heboh seorang wanita hujan-hujanan sholat di depan Gereja. Belum diketahui maksud dan tujuan wanita melakukan hal tersebut," tulis caption akun tersebut.
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang wanita yang mengenakan mukena berwarna abu-abu tengah salat di depan halaman Gereja Method ST Indonesia Immanuel Bandar Lampung.
Baca Juga: Kisah Bon Ali, Polisi di Jogja yang Bangun Belasan Masjid hingga Renovasi Gereja
Meski dalam kondisi hujan, wanita tersebut nampak khusyuk melaksanakan ibadah salat. Bahkan ia salat di paving blok itu tanpa alas.
Selain itu, dalam video itu juga terdapat dua orang laki-laki diduga sedang mengawasi aksi seorang wanita yang melaksanakan salat di tempat tak biasa tersebut.
Sontak saja unggahan video yang telah ditonton 5.693 kali ini langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang memperdebatkan aksi wanita tersebut.
"Orang beragama tetapi tidak bertuhan, dia tidak tahu makna dari beragama," ujar akun @meme_politik**.
"Ini ada 2 kemungkinan, kalo gak gila, dia mau pamer yang mana dia mau salat," tutur akun @chandra_issas**.
Baca Juga: Pria Beli Baju untuk Salat Temukan Keanehan, Warganet: Jumat ke Masjid Minggu ke Gereja
"Saya muslim, malah malu lihatnya," sahut akun @arisdf**.
"Belum tentu itu orang Islam. Bisa jadi mau jelek2in Islam," tandas akun @khadijah**.
Aksi wanita tersebut rupanya sampai trending topik di twitter. Usut punya usut berdasarkan himpunan informasi dari twitter. Wanita yang salat di depan Gereja tersebut merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Hal itu diketahui setelah pihak Polsek Teluk Betung Utara berhasil mengamankan wanita tersebut. Dalam pengakuan keluarga, wanita berinisial FD itu telah mengalami gangguan jiwa sedari tahun 2010.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Gereja Kingmi: Program Transmigrasi Ancam Kehidupan Orang Asli Papua
-
Peresmian Gedung Baru GKI Harapan Abepura di Jayapura Dihadiri Ribuan Jemaat
-
Bertemu Ketua HKBP Jakarta, Pramono Didoakan Bisa Memimpin Jakarta
-
Ramai-ramai Bela Ipda Rudy Soik, Perseketuan Gereja Minta Kapolri Tinjau Kembali Putusan Pemecatan
-
Bom Israel Hancurkan Gereja di Lebanon Selatan, Tewaskan Warga Sipil
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis