Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 24 November 2021 | 18:54 WIB
Gelandang PSIS Semarang, Jonathan Cantillana mendapat perawatan dari tim medis saat cedera melawan PSM Makassar. [PSIS]

SuaraJawaTengah.id - Dua pemain PSIS Semarang yakni Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Jonathan Cantillana mengalami cedera saat melawan PSM Makssar dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (22/11/2021).

Fredyan Wahyu atau yang kerap disapa Ucil ditarik terlebih dahulu di menit ke-29 setelah mengalami masalah di kakinya. Sementara Jonathan ditarik keluar di awal-awal babak kedua.

Menurut Alfan Nur Asyhar selaku dokter tim PSIS, Fredyan mengalami cedera strain hamstring grade 2-3.

“Ucil diagnosis sementara cedera strain hamstring grade 2-3. Saat lari ia tiba-tiba merasa nyeri di otot hamstring dan terdengar ada bunyi “pop”," kata Alfan dalam rilis, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga: PSIS Semarang Kembali ke Jalur Kemenangan, Imran: Pertandingan Tidak Mudah

Dirinya sempat menanyakan kondisi pemain jebolan Persis Solo Junior itu dan kesanggupannya melanjutkan pertandingan.

Namun Ucil merasa tidak sanggup terkait derajat nyeri yg masih menetap dan gerak bagian paha terbatas setelah dilakukan terapi fase akut di lapangan.

"Akhirnya saya putuskan dan komunikasikan ke tim pelatih agar diganti pemain lain,” ujar Alfan.

Tim dokter PSIS juga terus melakukan observasi terkait kondisi Fredyam dan dalam beberapa hari ke depan akan ada pemeriksaan lanjutan melalui MRI jika diperlukan.

“Hari ini masih kami observasi, sudah diberikan obat, terapi modalitas fase akut. Tiga hari ke depan kami akan lakukan pemeriksaan MRI untuk melihat keadaan ototnya. Kemungkinan pada pertandingan lawan Bhayangkara FC masih belum bisa diturunkan,” sambung Alfan.

Baca Juga: PSIS Semarang Pecundangi PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo

Sementara untuk Jonathan yang ditarik di awal babak kedua, Alfan mengatakan bahwa Jonathan ditarik karena mengalamk benturan di angkel kanannya setelah ditekel pemain PSM.

“Kondisi cedera Jonathan dikarenakan regio otot dan tulang tibia dan fibula di atas ankle kaki kanannya kena tackle pemain lawan. Saat dilakukan tindakan terapi akut dilapangan, Jonathan masih kuat untuk melanjutkan. Saat half time di ruang ganti dia merasa masih sanggup melanjutkan pertandingan. Akan tetapi saat beberapa saat di lapangan kami melihat dia terpincang-pincang saat berlari. Karena kami tidak ingin cederanya tambah parah dan merugikan dirinya sendiri dan tim maka kami putuskan ditarik keluar. Lalu kami rawat sementara,” kata dokter yang kerap disapa dr. Al ini.

Tim dokter PSIS juga akan melakukan pantauan terus untuk Jonathan supaya pemain tengah Laskar Mahesa Jenar ini bisa tampil pada saat lawan Bhayangkara FC.

“Sampai hari ini kondisinya terpantau baik dan masih menjalani terapi. Di waktu tersisa mudah-mudahan cederanya bisa teratasi dan bisa return to sport,” pungkas dia.

Load More