SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (PTSG) bersama delapan tim inovator terbaiknya, menorehkan prestasi cemerlang dengan meraih berbagai penghargaan yaitu dua Platinum dan enam Gold dalam ajang kompetisi inovasi Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXV yang digelar secara virtual, 15-18 November 2021 lalu.
Plt Kepala Unit Sistem Manajemen PTSG Taufik Susanto menyampaikan, karya inovasi tersebut telah memberikan penciptaan nilai (value creation) yang luar biasa . Dikatakannya, analisis direct benefit dari karya inovasi peraih Platinum, nilai yang dihasilkan untuk perusahaan mencapai lebih dari 1,87 miliar.
‘’Kami mengucapkan rasa syukur dan apresiasi atas prestasi luar biasa yang dicapai tim inovator Semen Gresik di konvensi nasional TKMPN. Prestasi ini menyamai prestasi di ajang serupa tahun 2020 lalu yaitu dua Platinum dan enam Gold,’’ kata Taufik dalam siaran persnya, Jumat (26/11).
Dalam TKMPN yang diikuti ratusan perusahaan dari berbagai bidang industri itu, dua Platinum disabet QCC Sumber Angin 4.0 dan QCC Kurama II, sedangkan enam Gold, masing-masing diborong oleh QCP Jangan Disenggol, QIC Afirmasi, QCI Banyu Umup, QCU Miningrat, QIC Interlock Brick, dan QCI Smart.
Baca Juga: Bantu Sekolah Cegah Covid-19, Semen Gresik Salurkan Perlengkapan Prokes
Menurut dia, keikutsertaan PTSG pada ajang TKMPN tersebut sebagai bentuk komitmen dan dukungan penuh korporasi terhadap inovasi dan continuous improvement di lingkungan kerja. Dia berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi semua karyawan Semen Gresik untuk terus melakukan inovasi.
Ajang TKMPN , lanjut Taufik, merupakan wadah strategis untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman guna meningkatkan mutu produktivitas perusahaan. Pihaknya akan terus memacu budaya inovasi agar mendorong efektivitas proses, efisiensi biaya, dan kinerja unggul yang berujung pada peningkatan daya saing.
‘’Semangat untuk melakukan improvement pun tak pernah padam di lingkungan kami. Budaya inovasi terus kami terapkan sebagai model kerja. Salah satu upayanya yaitu rutinitas menggelar Semen Gresik Innovation Convention guna mencetak inovator andal,’’ tandasnya.
Sementara itu, Ketua QCC Sumber Angin 4.0 Reza Arif Syaifullah yang meraih penghargaan Platinum mengaku tertantang untuk terus menciptakan ide-ide brilian. Di TKMPN 2021, Sumber Angin mengusung ide inovasi dengan fokus pada menurunkan durasi downtime akibat kerusakan kabel medium voltage pada Area Crusher PT Semen Gresik Pabrik Rembang, dengan tegangan dan durasi yang menghasilkan benefit yang signifikan.
Sedangkan pentolan QCC Kurama II, Aditya Ristyantono mengaku bersyukur inovasinya berjudul ‘’Meningkatkan Performa Gas Analyzer dalam Kiln Inlet - 441AN01,’’ diganjar Platinum di TKMPN 2021. Dikatakannya, penghargaan ini membanggakan, karena pada tahun lalu inovasi Kurama mendapatkan predikat Gold.
Baca Juga: Semen Gresik Berikan Penghargaan Bagi Komunitas Terbaik Se-Jawa Tengah
Berita Terkait
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta