SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang menyatakan mempersiapkan diri untuk mewaspadai kebangkitan PSS Sleman dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 musim 2021/2022 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/12/2021).
Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury menjelaskan, selain mempersiapkan diri, pihaknya juga mewaspadai kebangkita PSS Sleman.
"PSS dalam tiga pertandingan terakhir menuai hasil yang kurang baik, dan menjadi salah satu tim yang banyak kebobolan di Liga 1, tetapi PSIS tetap akan fokus dan mewaspada kebangkitan tim lawan," kata Imran dikutip ANTARA, Kamis (2/12/2021)
"Hal itu justru menjadi kekuatan PSS untuk melawan PSIS, dan kami selalu bilang kepada pemain tidak ada tim Liga 1 yang lemah meski mereka pada pertandingan terakhir hasilnya kurang bagus," tambahnya.
Namun, ia menilai hal tersebut bukan menjadi patokan sebuah tim untuk meraih kemenangan, dan timnya akan melakukan antisipasi untuk mengalahkan lawan.
Persiapan PSIS menghadapi PSS pun sama seperti pertandingan sebelumnya, namun kini mereka sudah membenahi kelemahan yang mereka miliki setelah bermain imbang melawan Bhayangkara FC.
Sayangnya, mereka terkendala beberapa pemain yang terkena akumulasi kartu kuning sehingga tidak bisa diturunkan saat menghadapi PSS Sleman. Akan tetapi, PSIS tidak hanya mempunyai 11 pemain, tetapi ada 30 pemain yang siap untuk laga melawan PSS.
Imran mengatakan absennya sejumlah pemain karena akumulasi kartu kuning memang disayangkan, namun timnya sudah menyiapkan pemain pengganti posisi mereka.
Salah satu pemain depan PSIS Bruno Silva, yang tidak bisa diturunkan, kata dia, tentunya akan mengubah susunan pemain, dan sudah diuji coba saat latihan. Hilangnya Bruno Silva di lini depan akan sedikit mengganggu, tetapi pemain pengganti sudah disiapkan menempati posisi Bruno.
Baca Juga: Borneo FC Enggan Remehkan Persiraja Banda Aceh
Pemain belakang PSIS Semarang Riyan A mengatakan semua pemain sudah siap dan pelatih juga sudah memberikan strategi untuk melawan PSS.
"Kami semua siap menjalankan strategi yang diberikan oleh pelatih, dan semoga PSIS rejekinya mendapat tiga poin," harap Riyan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72