
SuaraJawaTengah.id - Panser Biru menggelar nobar di tiga Lokasi di Kota Semarang, diantaranya di Rumah salah satu anggota Panser Biru Snake Tlogosari, Semarang, Cafe Majah Jangli, Semarang dan Cafe Kopi Pas Citarum Semarang, Sabtu (11/12/2021).
Ketua Umum Umum Panser Biru Galeh Ndok, melalui Devisi Sosial Panser Biru Semarang, Andre, mengatakan, kegiatan Panser Biru ini untuk yang pertama melaksanakan Nobar bersama di kota Semarang.
“Nobar ini, dalam rangka siaran langsung antara PSIS Semarang melawan Pursipura Jayapura yang berlangsung di Stadion Manahan Solo malam ini,” kata Andre, saat diwawancarai awak media.
Andre juga menyampaikan, bahwa kegiatan nobar ini, sekaligus menggelorakan Hastag #Panser Biru Tolak Mafia Bola dan Penggalangan Dana Sosial untuk bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga: Sundulan Aqsha Saniskara Bawa PSIS Semarang Unggul Atas Persipura di Babak Pertama
“Selain Nobar bersama ini, kita juga menggelorakan hastag tersebut, sekaligus melakukan penggalangan dana, untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana akibat erupsi Gunung Semeru,” ucapnya.
Senada dengan Andre, Cinal yang masih satu divisi dengan Andre juga mengungkapkan, selain menggelorakan Hastag #Panser Biru menolak adanya mafia bola, Panser Biru sangat menginginkan adanya permainan yang bersih dari para mafia Bola.
“Kita tidak menginginkan adanya wasit dalam pertandingan yang berpihak dan tidak netral, itu yang pertama, kedua kami juga tidak ingin adanya mafia bola dalam dunia pertandingan sepak bola ini,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, jika pertandingan sepak bola dapat terhindar dari mafia Bola dan wasit pertandingan yang curang, maka dunia persepak bola akan menjadi sehat.
Selain dari Hastag dan harapan dari panser Biru tersebut, Lanjut Cinal, panser biru juga melakukan aksi peduli dengan sesama, yaitu dalam kegiatan nobar ini, melakukan penggalangan dana untuk korban bencana erupsi gunung Semeru.
Baca Juga: RSUD Haryoto Luruskan Kabar Pasien Korban Erupsi Semeru Disuruh Beli Underpad Sendiri
“Dalam acara ini, kami sangat menerapkan Protokol Kesehatan dalam Nobar, maupun Kehidupan sehari hari guna mendukung Pemerintah dalam Pencegahan Covid 19 di Kota Semarang,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
Eduardo Almeida Dukung Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia, Mengapa?
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Rezeki Digital Buat Isi Dompet Tanpa Harus Ngutang
-
Kisah Pesugihan Kepala Desa di Jawa Tengah, Endingnya Menyeramkan!
-
Menjaga Nafas Alam: Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional Demi Ketahanan Air dan Pangan
-
Ramalan Weton Jumat Pahing dalam Primbon Jawa
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambahan Cuan Digital Buat Beli Ngopi dan Top Up Game!