Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 13 Januari 2022 | 20:16 WIB
ILUSTRASI Hujan petir. [Antara]

SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Jawa Tengah bagian selatan dan pegunungan tengah Jateng berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo menjelaskan,  prediksi itu berdasarkan peringatan dini cuaca Jawa Tengah yang dikeluarkan BMKG Ahmad Yani Semarang mulai hariini.

"Wilayah Jateng selatan yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, yakni Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap," kata Teguh dikutip dari ANTARA, Kamis (13/1/2022).

Sementara di wilayah pegunungan tengah Jateng, kata dia, meliputi Kecamatan Karangreja dan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, serta Kecamatan Kepil, Sapuran, Kalikajar dan Kretek, Kabupaten Wonosobo.

Baca Juga: Diguyur Hujan Ringan hingga Lebat, Ini Prediksi Cuaca di Jawa Tengah 13 Januari 2022

Menurut dia, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang itu bisa meluas ke wilayah Kecamatan Cimanggu, Wanareja, Dayeuhluhur dan Cipari, Kabupaten Cilacap.

Selain itu, Kecamatan Mrebet, Bobotsari, Karanganyar, Karangmoncol, Rembang, dan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga.

Selanjutnya, Kecamatan Selomerto, Wonosobo, Mojotengah, Garung, Kejajar, dan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, serta Kecamatan Pituruh, Kemiri, Bruno, Gebang dan Bener, Kabupaten Purworejo.

"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga Kamis (13/1) malam," kata Teguh.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir yang diikuti angin kencang dan sebagainya serta dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Baca Juga: DIprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Prakiraan Cuaca di Solo Raya Pada 13 Januari 2022

"Mohon bantuan kepada BPBD/pihak terkait dapat meminta kepada masyarakat untuk menjauh dari bantaran sungai, tubuh air atau wilayah rawan banjir, serta lereng yang rawan longsor," pungkas Teguh.

Load More