SuaraJawaTengah.id - Muh Su’ud (39 tahun) warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo diduga ditangkap polisi. Penangkapan diduga terkait keterlibatan Su’ud dalam solidaritas warga menolak tambang batu andesit.
Sariyanah istri Muh Su’ud mengaku suaminya ditangkap di jalan Desa Kaliurip, Kecamatan Bener. “Habis makan sate. Perjalanan mau pulang ke Desa Wadas,” kata Sariyanah melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/2/2022).
Saat kejadian, Sariyanah sedang membonceng suaminya. Tiba-tiba saja datang laki-laki menghentikan motor dan menangkap suaminya.
“Saya loncat dari motor karena ingin menyelamatkan diri. Tidak tahu apa-apa kok ditodong langsung mau dibawa ke polsek,” ujar Sariyanah.
Sariyanah mengaku tidak ingat apakah orang yang menangkap suaminya sempat menyebutkan identitas. Tapi Sariyanah mengenal orang tersebut sebagai petugas intel. “Yang jelas saya tahu orang itu. Itu intel.”
Hingga saat ini Sariyanah belum mengetahui dimana keberadaan suaminya. Sebelum berpisah, dia sempat mendengar suaminya akan diajak ke polsek.
“Saya kurang tahu dibawa kemana. Saya dengar diajak ke polsek dulu. Terus saya pulang jalan kaki, lanjut naik ojek,” ujarnya.
Sariyanah mengaku masih syok suaminya ditangkap tanpa alasan yang jelas. Apalagi penangkapan tanpa surat tugas dan dilakukan di tengah jalan. “Tidak sopan langsung dibegal.”
Salah seorang anggota Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa), Azim Muhammad mengatakan, pihaknya belum memutuskan sikap terkait penangkapan warga. “Kami masih rapat dulu.”
Baca Juga: Poster Intimidatif Tersebar di Desa Wadas Purworejo, Dipasang Tanpa Sepengetahuan Warga
Kasi Humas Polres Purworejo, Iptu Mardim Suryantoro membantah kabar penangkapan tersebut. “Tidak benar. Tidak ada penangkapan,” kata Iptu Mardim.
Menurut Iptu Mardim, hingga saat ini belum ada keterangan resmi soal penangkapan warga baik dari Polres Purworejo maupun Polda Jawa Tengah. “Tidak ada release resmi, berarti hoax,” ujar Iptu Mardim.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif