Budi Arista Romadhoni
Rabu, 06 April 2022 | 08:56 WIB
Ilustrasi seseorang yang bekerja sebagai buzzer. (Suara.com/Iqbal Asaputro)

Dilansir dari Suara.com, dalam terjemahan langsung, buzzer juga dikenal sebagai pendengung. Buzzer adalah orang atau sekelompok orang yang bergerak secara terorganisir di dunia maya, untuk menyuarakan satu pendapat yang sama atau senada, dengan maksud mempengaruhi opini publik secara luas. 

Meski sebenarnya buzzer juga bisa saja seorang individu yang ‘bergerak’ secara mandiri. Namun istilah buzzer ini banyak melekat pada akun-akun yang bergerak kolektif ketika menanggapi atau menyuarakan isu tertentu. 

Meski demikian, sebenarnya buzzer sendiri awalnya banyak digunakan dalam praktek pemasaran digital. Tujuannya sederhana, untuk mempromosikan satu produk atau jasa tertentu agar masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan paparan informasi dan mengenal atau membeli produk atau jasa tersebut. 

Pergeseran besar pada peran buzzer ditengarai terjadi pada medio tahun 2019. Dimana saat itu suasana politik tengah memanas dan berbagai gerakan di dunia maya semakin aktif. 

Buzzer kemudian dijadikan sebutan orang-orang yang memiliki pandangan dan opini serupa, dan bertujuan menggiring opini masyarakat luas sesuai dengan agendanya. 

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More