SuaraJawaTengah.id - Serangan babi hutan menerjang warga Dusun Kuwang, Desa Windusari, Kabupaten Magelang, Kamis (23/6/2022).
Akibat kejadian itu, tiga warga mengalami luka-luka setelah diserang babi hutan saat beraktivitas di ladang.
Ketiga warga tersebut adalah Juman, Zulfatul, dan Asimah. Mereka kemudian dibawa ke Puskesmas Windusari untuk mendapatkan perawatan medis.
Melansir ANTARA, Seorang korban Juman menuturkan saat mencari rumput tidak jauh dari permukiman tiba-tiba datang seekor babi hutan dan langsung menyerangnya.
Baca Juga: Beruang Madu Ditemukan Terjerat di Aceh Barat Daya
Meskipun dia sempat berlari menyelamatkan diri, babi hutan tetap mengejarnya hingga melukai tangan dan bagian kepalanya.
Usai peristiwa tersebut warga beramai-ramai memburu babi hutan yang sempat melakukan penyerangan dan warga berhasil menangkapnya.
Sementara petugas Puskesmas Windusari Istianah membenarkan kejadian tersebut. Sekitar pukul 11.00 WIB ada pasien yang datang dengan keluhan mengalami luka akibat diserang babi hutan di Dusun Kuwang, Desa Windusari.
Guna menjalani perawatan lanjutan secara lebih intensif, dua orang korban, yakni Juman dan Zulfatul dirujuk ke Rumah Sakit Merah Putih Magelang, sedangkan Asinah hanya menjalani rawat jalan.
Baca Juga: Benyamin Sulaeman Tewas Tertembak Rekannya Saat Berburu Babi Hutan di Cisarakan Sukabumi
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis