
Sementara itu Ketua DPRD Banyumas, dr Budhi Setiawan menerima ketujuh tuntutan tersebut. Pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu untuk menghindari adanya tuntutan yang dapat melanggar aturan
"Untuk ini tuntutan resmi sudah kami terima. Akan kami bahas dengan eksekutif dan rekan-rekan legislatif jika tidak melanggar aturan kenapa tidak kita lakukan? Tetap dengan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Kemarin ADD turun karena terkena refocusing," jelasnya.
Bupati Banyumas, Achmad Husein dalam kesempatan ini juga merespon dengan menemui ribuan massa yang menggelar aksi.
"Sebetulnya, masalah yang tujuh item itu sudah disampaikan oleh perwakilan oleh PPDI dan Satria Praja di malam hari, dengan tujuan agar tidak audiensi besar-besaran. Namun, perkembangannya tetap datang bagi kami tidak masalah.
Untuk ADD pada prinsipnya akan dipastikan naik pada tahun 2023. Namun, Husein akan melihat jumlah DAU dari pusat yang turun ke Kabupaten Banyumas.
"Karena kalau tidak ada DAU kita tidak bisa tunjukkan berapa persen naiknya. Tapi nanti akan kita bicarakan naiknya berapa persen menyesuaikan dengan DAU. Saya ingin konsentrasi perbaikan jalan-jalan rusak di kabupaten," tutupnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
Rekor Nasional! 2.000 Keluarga di Brebes Lulus dari Kemiskinan, Ini Kunci Suksesnya
-
Gelar Rakor Forkopimda Soal Kasus Pati, Ahmad Luthfi Minta Hormati Proses Angket DPRD
-
Tak Ada Ampun! Karier Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Resmi Tamat, Dipecat Tidak Hormat
-
Rektor Unika Unika Soegijapranata: Kebijakan Piramida Terbalik, Mahasiswa Jadi Prioritas
-
4 Weton Penarik Rezeki Langit Menurut Primbon Jawa