Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 04 Agustus 2022 | 11:56 WIB
Ilustrasi tsunami. Cilacap merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang rawan gempa bumi dan tsunami. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Tsunami adalah gelombang laut yang sangat besar yang diakibatkan oleh gempa bumi yang sangat kuat dan sumber gempanya berada di dasar laut, dengan kedalaman pusat gempa kurang dari 30 km.

Namun Tsunami dapat juga disebabkan oleh longsoran bawah laut, letusan gunung api bawah laut, bahkan meteor yang jatuh ke bumi.

Cilacap merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang rawan gempa bumi dan tsunami.

Tapi, Gempa bumi dan tsunami hingga saat ini belum dapat diprediksi kapan terjadinya.

Baca Juga: Jika Gempa Megatrusth Magnitudo 8,7 dan Tsunami Guncang Cilacap, Apakah Masyarakat Sudah Siap?

Ahli kegempaan Fakultas Teknik Unsoed, Dr.Ir.Asmoro Widagdo,ST.,MT.,IPP. menjelaskan bahwa pantai Cilacap seperti halnya semua pantai di sepanjang selatan Pulau Jawa merupakan area yang perlu mendapatkan perhatian terkait potensi kejadian bencana gempa dan tsunami.

"Berbagai gempa dengan kekuatan dan kedalaman bervariasi telah terjadi di selatan Jawa," ujarnya dari keterangan tertulis Kamis (4/7/2022).

Menurutnya beberapa kejadian gempa bakal disusul dengan tsunami yang menyertainya. Maka masyarakat harus mengantisipasi hal tersebut.

"Ratusan bahkan ribuan korban gempa/tsunami pernah terjadi di selatan Jawa-Sumatra. Kejadian ini terekam oleh masyarakat di sepanjang pantai dan menjadi momok yang menghantui mereka," ucapnya.

Namun demikian, ia meminta masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan, dan lebih menyiapkan mitigasi bencana.

Baca Juga: Lima Alat Pendeteksi Tsunami Rusak, Warga Pesisir Selatan Cianjur Diminta Jeli Baca Tanda Alam

"Ketakutan masyarakat akan ancaman gempa dan tsunami menjadi berlebihan oleh akibat kesalahan masyarakat sendiri dalam mensikapi berbagai pemberitaan di media sosial. Untuk itu diperlukan edukasi tentang gempa bumi dan tsunami," ujarnya.

Load More