Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 20:44 WIB
Persib Bandung vs PSIS Semarang dalam laga pekan keempat Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (13/8/2022) sore WIB. [Twitter/@Liga1Match]

SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang mengakui kekalahan atas tuan rumah Persib Bandung pada Laga pekan ke empat Liga 1 2022/2023 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (13/8/2022).

Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre mengatakan, laskar mahesa jenar tak kalah dalam hal strategi. Namun, kalah karena situasi.

"Pertandingan berjalan cukup keras, pemain juga sudah menjalankan strategi yang diinstruksi pelatih. Namun situasi yang membuat PSIS kalah," ujarnya usai pertandingan.

Ia menyebut keputusan wasit menjadi PSIS Semarang kalah dengan Persib Bandung.

Baca Juga: Tanpa Robert Alberts, Persib Bandung Justru Menang 2-1 atas PSIS Semarang

"Yang pertama Jonathan yang diklaim handball, tapi itu terkena tulang rusuk, menjelang akhir pertandingan wasit melihat sebuah gol, dan tiba-tiba berubah, dan kami stop melihat keputusan wasit, tapi fokus ke pertandingan selanjutnya," ujarnya.

Dengan begitu, Persib Bandung sukses meraih kemenangan perdananya di Liga 1 2022/2023. David Da Silva sukses mencetak dua gol ke gawang PSIS Semarang.

Dengan meraih tiga poin, Persib kini naik ke peringkat ke-11 klasemen sementara setelah sebelumnya terpuruk di peringkat ke-17 karena belum mendapatkan kemenangan dalam tiga laga sebelumnya. Sedangkan PSIS kini turun ke peringkat ke-9 klasemen setelah sebelumnya berada di peringkat ke-8.

Jalannya Pertandingan

Tampil tanpa didampingi pelatih kepala, Persib tampak tak terlalu nyaman ketika dalam menguasai bola saat awal-awal laga.

Baca Juga: Sepakat, Akhirnya Javier Roca Resmi Tinggalkan Persik Kediri

Hingga laga berjalan 15 menit, Persib pun belum menciptakan peluang yang membahayakan PSIS.

Hingga akhirnya Persib mendapatkan peluang dari titik putih pada menit ke-20 setelah pemain belakang PSIS melakukan pelanggaran handball.

David Da Silva yang maju sebagai eksekutor gagal menciptakan gol dari tendangan penalti. Namun momen penalti itu dianulir oleh wasit karena Kiper PSIS Wahyu Nugroho dianggap melakukan pelanggaran karena bergerak di depan garis gawang.

Akhirnya wasit memberikan kesempatan kedua bagi Da Silva untuk mengeksekusi penalti. Tendangan kerasnya ke arah kanan gawang sukses membuat Persib unggul dengan skor 1-0 di menit ke-24.

Sayangnya, keunggulan itu tak berlangsung lama bagi tim tuan rumah karena PSIS berhasil menyamai kedudukan lewat gol dari Taisei Marukawa di menit ke-30.

Proses terciptanya gol tersebut berawal dari kerja sama antara Marukawa dan Andreas Ado. Kemudian Marukawa melepaskan tembakan keras ke sisi kanan gawang Made Wirawan setelah memperdaya Kakang Rudianto. Skor menjadi imbang 1-1.

Memasuki babak kedua, Persib melakukan pergantian ganda. Kakang keluar digantikan oleh Dedi Kusnandar, dan Frets Butuan keluar digantikan oleh Febri Haryadi.

Pergantian pemain itu tampak membuat Persib lebih percaya diri. Hal itu tampak dari tendangan sudut yang banyak didapatkan oleh Maung Bandung hingga menit ke-60, tetapi dari sejumlah tendangan sudut yang didapat itu belum bisa dikonversi menjadi gol.

Setelah itu, jalannya permainan semakin memanas akibat kedua tim yang sama-sama mengincar gol kedua. Dua tim ibu kota provinsi itu bermain cukup agresif untuk bisa mengendalikan permainan.

Saat momen tersebut dua pemain dari kedua tim mendapatkan kartu kuning. Delfin Rumbino diganjar kartu kuning karena menjegal Ricky Kambuaya di menit ke-61 dan Daisuke Sato diganjar kartu kuning karena melanggar Wawan Febrianto di menit ke-63.

Akhirnya di menit ke-65, David Da Silva mencetak gol keduanya hingga membuat Persib kembali unggul. Da Silva yang lepas dari kawalan pemain belakang PSIS setelah menerima umpan Kambuaya, berhasil mencetak gol setelah memperdaya Wahyu Tri di kotak penalti hingga membawa Persib unggul 2-1.

Setelah tertinggal, PSIS berupaya menggenjot serangan dengan memasukkan dua pemain depan yakni Oktafianus Fernando dan Riyan Ardiansyah. Dua pemain itu menggantikan Delfin Rumbino dan Frendi Saputra.

Menjelang laga usai, bola sempat bersarang di gawang Persib. Bola lemparan ke dalam oleh Dewangga dari sisi lapang, melambung jauh hingga masuk ke gawang I Made Wirawan.

Setelah momen itu, laga sempat terhenti karena para pemain Persib keberatan jika hal tersebut dianggap gol.

Setelah itu wasit berkoordinasi dengan asisten wasit dan memutuskan gol dari lemparan tersebut tidak sah karena tak mengenai pemain.

Hasilnya skor 2-1 bertahan hingga laga berakhir setelah wasit meniup peluit panjang. Persib sukses meraih tiga poin untuk menjawab tuntutan para suporternya yakni Bobotoh. [ANTARA]

Load More