SuaraJawaTengah.id - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah segera menggelar kompetisi Liga 3 Jateng pada September-November 2022 mendatang.
Liga 3 Jateng akan diikuti sebanyak 48 tim profesional. Selain itu diharapkan, terdapat lima tim bisa lolos ke kasta Liga 2.
Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi menyebut Liga 3 Jateng akan digelar secara profesional. Semua klub wajib mengikuti kompetisi tersebut.
"Tahun ini kita sedang bangkit ada 7 klub baru yang akan ikut Liga 3. Rencana ada 48 klub yang ikut. Sifatnya wajib, kalau tidak diikuti akan ada sanksinya. Paling berat dikeluarkan dari keanggotaan," ujar Yoyok di Semarang Senin (15/8/2022).
Yoyok menjamin, kompetisi Liga 3 bakal digelar lebih menarik daripada tahun sebelumnya.
"Kita mulai tahun ini liga 3 berubah, lebih profesional. Ada badan liganya, dan tentunya melibatkan Counterpain sebagai sponsor. Tahun lalu, setiap tim harus mendaftar dengan biaya 10 juta. Tahun ini free, kemudian perangkat pertandingan dibebankan tuan rumah, sekarang tidak. Maka wasit akan profesional," jelasnya.
Selain itu, Yoyok menyebut kompetisi yang digelar oleh Asprov PSSI Jateng tersebut akan disiarkan secara live streaming.
"Maka perlu dikabarkan, bahwa liga 3 di jawa tengah ini lagi bangkit. Rencana seluruh pertandingan akan di-streamingkan. Kick off pertama tgl 18 september," ujarnya.
Komite Eksekutif PSSI Jateng Arya Surendra berharap kompetisi Liga 3 bisa berjalan dengan lancar.
Baca Juga: PSP Padang Terancam Bubar dan Tak Ikut Liga 3
"Ini langkah yang hebat untuk sepak bila jawa tengah. Prefesional ini harus kita jaga. Semoga bisa menjadi poros perkembangan sepak bola di Indonesia," ucapnya.
Ia menyebut, bulan September-November akan menjadi waktu yang sibuk.
"September hingga november ini bakal menjadi bulan yang sibuk bagi PSSI jateng. Kita targetkan ada lima tim yang akan lolos ke liga 2," ucapnya
Sementara itu, Manager Sales PT Taisho Pharmaceutical Indonesia, Christianto Budi Raharjo menyebut bakal mendukung kompetisi Liga Jateng.
"PT Taiso sangat bangga sekali diberikan kesempatan untuk mensuport sepak bola di Jawa Tengah. Tidak hanya finansial, tapi juga produk untuk meminimalisir cidera atlet," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif