Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 16 Agustus 2022 | 20:51 WIB
Petugas KPK keluar dari kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) usai melakukan penggeledahan menyusul OTT Bupati Pemalang, Senin (15/8/2022). [Suara.com/F Firdaus]

"Info yang kami dapatkan, ada orang-orang di lingkaran bupati yang melakukan upaya transaksional dalam upaya mutasi jabatan itu. Kami sudah mengingatkan itu, ini benar-benar nyata. kami yakin, tapi tapi kami belum punya bukti transaksi atau apa. Sampai tingkat kepala sekolah bahkan juga ada. Saya juga dilapori oleh masyarakat," jelasnya. 

Kundhi pun mengapresiasi langkah KPK mengungkap kasus jual beli jabatan di Pemalang. Namun dia berharap tidak berhenti sampai di bupati dan lima orang lain yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. KPK harus mengusut‎ pihak-pihak lain yang diduga terlibat dan juga dugaan jual beli proyek.

"Ke depan kami akan mengawal terus proses hukum yang dilakukan KPK, mengawal supaya tidak berhenti pada kasus jual beli jabatan saja. kami juga mendorong APH (aparat penegak hukum) lain untuk menelisik, menelusuri, menangani dugaan korupsi lainnya. Kami juga akan mengawal wabup saat ini yang jadi bupati agar ke depan tidak terulang kejadian seperti ini," kata dia.

Kontributor : F Firdaus

Baca Juga: Klaim Tak Terbukti Korupsi, Mantan Bupati Tabanan Eka Wiryastuti Minta Diputus Bebas

Load More