SuaraJawaTengah.id - Keris merupakan senjata tradisional yang telah digunakan ribuan tahun silam.
Tak hanya masyarakat di Pulau Jawa, keris juga tersebar di Pulau Bali, hingga NTB. Bentuk keris yang berliku-liku menjadi pembeda keris dengan senjata tikam lainnya.
Yang menarik, keris dipercaya memiliki kekuatan spiritual dan diyakini sejumlah orang sampai saat ini.
Seperti halnya koleksi keris yang dipamerkan oleh Pecinta Tosan Aji Semarang (Peta Semar), di Gedung Monod yang ada di Kawasan Kota Lama Semarang.
Dalam pameran yang digelar sejak 22 Agustus hingga 24 Agustus itu, ratusan keris dari seluruh daerah di Indonesia dipamerkan.
Bentuk keris yang dipamerkan juga beragam, bahkan detail pada senjata yang sudah ada sebelum abad 9 masehi itu tak sama satu dengan lainnya.
Yang menarik, beberapa keris yang dipamerkan dipercaya memiliki kekuatan untuk menarik lawan jenis.
Menurut Suhadi satu di antara anggota Peta Semar, keris sepang, jaran goyang, dan keris semar dipercaya untuk pengasihan atau menarik lawan jenis.
"Ada yang percaya keris-keris tersebut punya kekuatan untuk menarik lawan jenis, dan dahulu dipakai orang-orang penting yang punya banyak istri," jelasnya saat ditemui SuaraJawaTengah.id di Gedung Monod, Rabu (24/08/22).
Baca Juga: Serba-Serbi Unik Konser Dream Theater di Solo, Gibran Hadiahi Keris!
Suhadi mengatakan, era kerajaan seorang pria bisa punya 10 istri, dan tak jarang mereka menggunakan keris untuk memikat calon istrinya.
"Percaya atau tidak namun filosofi keris keris untuk pengasihan memang seperti itu," terangnya.
Adapun Aryo warga Kota Semarang, pemilik keris jaran goyang yang memamerkan koleksinya dalam pameran, berujar keris jaran goyang punya filosofi pengasihan atau pemikat lawan jenis.
"Keris jaran goyang mempunyai 7 lekukan, sedangkan pamornya terdiri dari dua jenis pamor. 7 lekukan bermakna pertolongan diri sendiri atau orang lain," katanya.
Ia juga menceritakan keris jaran goyang yang kini dimilikinya merupakan keris orang Kota Pekalongan.
"Karena yang punya meninggal keris itu diwariskan ke anaknya, namun anaknya tidak mau merawat kemudian dijual ke saya," katanya.
Berita Terkait
-
Cewek Ini Ngaku Kena Prank Pengobatan Gus Samsudin, Kepala Diuyel-uyel untuk Simpan Keris
-
Kisah Bendungan Pertama di Kota Semarang, Berusia 143 Tahun dan Jadi Tempat Pertempuran Menahan Pasukan Belanda
-
Tragedi Kebun Binatang Pertama di Kota Semarang: Gajah Bernama Hasan Mati Kesetrum, Daging Dibagikan ke Warga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025