Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 01 September 2022 | 21:10 WIB
Menerbangkan lampion di Dieng Culture Festival. [Guideku.com/Dany]

SuaraJawaTengah.id - Berikut informasi jalur wisata menuju Dieng Culture Festival (DCF) tahun 2022.

Gelaran Dieng Culture Festival 2022 atau DCF sudah di depan mata dengan rangkaian acara yang dimulai, Jumat (2/9/2022).

Kaurmintu Satlantas Polres Banjarnegara Aipda Hartono, mengatakan pihaknya telah melaksanakan mapping jalur menuju DCF 2022.

Ada hasil mapping tersebut, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan pengendara ketika menuju lokasi DCF 2022 diantaranya, jalur rawan kecelakaan dan informasi one way atau satu arah.

Baca Juga: Jelang Dieng Culture Festival XIII, Penginapan di Dieng Kulon Banjarnegara Habis Dipesan Wisatawan

Ia menyebut, jalur menuju Culture Festival via Kabupaten Banjarnegara terdapat black spot atau rawan kecelakaan lalu lintas.

Rekayasa jalur lintas lintas saat gelaran DCF 2022. [dok Satlantas Banjarnegara]

Titik tersebut berada di tanjakan Sikelir Wanayasa. Untuk itu, wisatawan harus ekstra hati-hati dan menyiapkan kendaraan agar laik jalan ketika melewati tanjakan atau turunan.

“Jalur dari bawah yang akan ke Dieng bisa melalui Wonosobo maupun Banjarnegara. Untuk masyarakat yang akan masuk ke Dieng lewat Banjarnegara lokasi yang sekiranya rawan kecelakaan di Wanayasa yaitu di tanjakan Sikelir,” kata dia, Kamis (1/9/2022).

Tanjakan tersebut, lanjutnya, sering terjadi kecelakaan karena panjang tanjakan sekitar 100 meter.

“Beberapa kecelakaan karena remnya blong atau tidak kuat menanjak. Atau tidak menguasai medan. Sehingga tidak bisa menguasai kemudi,” ungkapnya.

Baca Juga: Ratusan Penginapan di Dieng Kulon Habis Dipesan Jelang Dieng Culture Festival 2022

Selain itu, rekayasa one way atau satu arah akan diberlakukan mulai hari pertama DCF yaitu pada Jumat (2/9/2022) besok pagi.

Sebab, prediksi membludaknya pengendara yang menuju ke DCF akan terjadi.

“Akan dilakukan rekayasa satu arah untuk mengatasi penumpukan yang parah. Karena tiket yang berjumlah 3000 sudah habis, belum lagi wisatawan non tiket,” katanya.

Pihaknya berkoordinasi dengan Polres Wonosobo untuk jalur via Wonosobo. Pihaknya memprediksi 80 persen wisatawan akan melalui jalur Wonosobo.

“Pada jalur Wonosobo akan dilakukan sistem buka tutup, pada hari pertama akan di prioritaskan dari arah bawah menuju dieng, kemduian truk pengangkut dan kendaraan besar tidak diizinkan melintas,” jelasnya.

Sementara untuk rekayasa one way, lanjutnya, kendaraan dari arah Banjarnegara di Simpang Aswatama jalan lurus, tidak boleh belok kanan atau ke arah Museum Kaliasa.

Kemudian dari arah Wonosobo belok kiri ke arah Telaga Warna, ke Kawah Sikidang ke Aswatama. Pengecualian rombongan dari Kementerian, Provinsi maupun Pemkab Banjarnegara yang dikawal.

Saat gelaran DCF, kendaraan dilarang parkir dibahu jalan dan tempat sembarangan.

“Kita sudah koordinasi dengan tukang parkir, agar tidak parkir sembarangan. Juga menyiapkan beberapa rambu, terutama lahan parkir, satu arah, petunjuk arah,” terangnya.

Sedangkan Dinhubkominfo telah menyiapkan 30 kantong parkir yang mampu menampung ribuan kendaraan roda empat dan roda dua.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More