SuaraJawaTengah.id - Pakar Kriminolog Universitas Diponegoro (Undip), Budi Wicaksono menanggapi kasus tewasnya Iwan Budi Paulus, pegawai Bapenda Semarang yang menjadi saksi korupsi hibah tanah.
Menurut Budi, dengan tewasnya saksi kasus korupsi merupakan salah satu upaya menutupi suatu peristiwa agar tak terbongkar dan diketahui orang lain.
"Sudah jelas sekali, karena korban adalah saksi pasti untuk menutupi suatu perkara," ungkap Budi di Semarang, Jumat (16/09/22).
Budi mengingatkan, kepada aparat kepolisian untuk mengembangkan penyelidikan dan pendalaman kasus atau ghost yang menyebabkan saksi kasus korupsi yakni Iwan Budi tewas dibunuh.
Ia mencontohkan, sejumlah keterkaitan kasus seperti adanya dugaan kasus hutang piutang, kecemburuan, perselisihan, perebjta kedudukan, hingga warisan.
"Penyelidikan dan pendalam perkara juga harus dilakukan oleh polisi," jelasnya.
Lanjut Budi,motif yang melatarbelakangi atau mendorong orang melakukan pembunuhan termasuk, kepada saksi merupakan bentuk ketercekaman untuk membungkam korban.
"Saksi inilah (Iwan Budi) yang harus dicegah untuk memberitahukan peristiwa itu kepada orang lain dengan cara membungkamnya dan yang tuntas adalah dengan membunuhnya,"
Ia berharap, agar kasus pembunuhan yang menimpa Iwan Budi segera terungkap dan selesai di meja hukum.
"Karena sampai menghilangkan nyawa, semoga pelaku lekas tertangkap dan diadili,"imbuhnya.
Sebelumnya ditemukan mayat terbakar dengan kondisi tubuh tak utuh di kawasan pantai Marina, Semarang 8 September lalu yang merupakan jenazah dari Iwan Budi, ASN Bapenda Semarang yang merupakan saksi kasus korupsi hibah tanah.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Sebut Kasus Jasad Iwan Budi Paulus yang Ditemukan Terbakar di Semarang Mengerucut ke Pelaku
-
Ditemukan Hangus Terbakar, Iwan Budi Paulus Seharusnya Jadi Saksi Kunci Kasus Dugaan Korupsi Sertifikasi Tanah
-
Update Kasus Jasad Terbakar di Semarang, Polisi Minta Pembunuh Iwan Budi Paulus Menyerahkan Diri
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran