Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 23 Desember 2022 | 16:31 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto. [Dok.Antara]

SuaraJawaTengah.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, meminta para wakil rakyat di DPRD Jateng meningkatkan kepekaaannya terhadap problematika yang terjadi di masyarakat.

Hal itu terkait dengan prediksi terjadinya resesi global di tahun 2023 dan pesta demokrasi yang dilaksanakan tahun 2024.

"Ada banyak tantangan yang diperkirakan muncul di tahun depan. Untuk itu kita harus meningkatkan kepekaan agar bisa merespons dengan cepat dan tepat atas permasalahan yang ada," kata pria yang akrab dipanggil Bambang Pacul pada Jumat (23/12/2022).

Bambang Pacul melihat peningkatan kepekaan sebagai hal yang penting, meski anggota DPRD bukan eksekutif yang bisa melakukan eksekusi secara langsung terhadap persoalan yang ada di lapangan.

Baca Juga: Kader PDIP Ini dengan Pede Sebut Anies Baswedan Hanya Jadi Bakal Calon Presiden Saja: Dasar Kader Karbitan, Awas Gula Darah Naik

Menurut Pacul, ada dua limitasi minimal tugas wakil rakyat yaitu menyerap, memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi dari daerah pemilihan yang diwakilinya; yang kedua melakukan tugas di bidang penugasannya yakni di Komisi tempat tugasnya secara optimal.

"Itu limitasi minimal yang harus dilakukan," ujarnya.

Dengan meningkatkan kepekaan, para wakil rakyat akan lebih mampu menemukan solusi yang tepat terhadap permasalahan yang ada di masyarakat.

"Terkait prediksi resesi global di tahun 2023, tolong diperhatikan kondisi aktual yang ada di masyarakat. Jangan sampai terlambat mengetahui persoalan yang terjadi di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya," dia mengingatkan.

Menurut dia, peran aktif para wakil rakyat yang tugas utamanya adalah pengawasan, anggaran dan legislasi sangat signifikan. Pemerintah daerah provinsi membutuhkan dukungan dari DPRD Jateng dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.

Baca Juga: Kerap 'Senggol' Anies, Elite PDIP Disentil Keras Politisi NasDem: Seperti Orang Kurang Kerjaan

"Keputusan bisa diambil secara cepat dan mantap kalau sikap dan dukungan legislatif jelas," ujarnya.

Sementara itu untuk menyongsong pesta demokrasi nasional 2024, Pacul mengajak para anggota Fraksi PDI-P DPRD Jawa Tengah mempersiapkan diri sebaik mungkin, dengan melakukan evaluasi secara mandiri atas apa yang menjadi tugasnya.

"Mohon maaf bagi teman-teman yang tidak melanjutkan tugas di legislatif karena ingin berkarya di bidang lain, saya berharap tetap melakukan evaluasi agar apa yang menjadi tanggung jawabnya bisa dituntaskan dan bisa meninggalkan legacy yang baik," kata Pacul.

Untuk para anggota F-PDI-P DPRD Jateng yang mencalonkan lagi, Ketua DPD PDI-P Jateng yang juga Ketua Bappilu DPP PDI-P ini mengingatkan bahwa evaluasi diperlukan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan komunikasi dengan konstituen.

Evaluasi diperlukan sebagai pertimbangan melihatYang perlu dipahami pula, tantangan yang dihadapi di masa mendatang tidak sama dengan apa yang sudah dilalui, sehingga program yang berhasil dicapai belum tentu tepat untuk dilakukan di masa mendatang.

Sebagai insan politik, para anggota FPDI-P DPRD Jateng dituntut mempersiapkan diri secara optimal memasuki Pemilu Serentak 2024, suatu model pesta demokrasi yang besar-besaran karena secara keseluruhan dilakukan pada tahun yang sama.

KPU memutuskan Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi-Kabupaten-Kota dilaksanakan pada hari Rabu 14 Februari 2024; sedangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 38 Provinsi dan 514 kabupaten/kota akan dilaksanakan pada hari Rabu 27 November 2024.

"Kesuksesan Pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU, tapi tanggung jawab kita bersama termasuk partai politik dan para kadernya. Bagi kami di PDI-P sukses pesta demokrasi harus terwujud dalam sukses penyelenggaraan dan sukses perolehan suarta partai," ujarnya.

Load More