Lokasinya yang sangat dekat dengan permukiman penduduk, membuat warga bisa dengan bebas naik ke badan candi. Halaman candi menjadi tempat anak-anak bermain.
Kepala Dusun Candipos, Wawan Herman Sulistyo ingat betul bagaimana suasana sakral Candi Lumbung kuat terasa saat masih berada di lokasi asli. Wawan kerap diminta mengantar tamu yang hendak mengunjungi candi.
"Candi Lumbung itu lokasinya dekat sungai dan masih banyak pohon-pohon besar. Ketika masuk itu suasananya sejuk, ayem. Bikin merinding lah," jelasnya
Menurut Wawan hingga kini masih banyak orang datang ke lokasi awal Candi Lumbung. Kebanyakan melakukan ritual keagamaan Hindu.
"Kebanyakan dari Bali untuk ritual. Orang yang datang rata-rata malam hari. Ritual apa saya kurang tahu tapi yang jelas ada hubungannya dengan agama Hindu. Untuk ritual lain seperti mencari nomer itu nggak bisa,” ujar Wawan.
Pusat Edukasi Sejarah
Kepala Desa Sengi, Waji berharap proses pemugaran kembali Candi Lumbung di desanya pada Desember 2023 berjalan lancar. Saat ini proses pemindahan pada tahap awal membongkar batu dari struktur candi.
Selain mengembalikan sejarah, pemulangan Candi Lumbung ke Desa Sengi diharapkan menambah nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.
"Dari dinas purbakala intinya nitip Candi Lumbung untuk ikut dirawat. Setelah nanti dipindah ke Desa Sengi, monggo oleh pemerintah desa dan masyarakat mau dibuat seperti apa. Nggak masalah dari purbakala," kata Waji.
Pemerintah Desa Sengi menyiapkan lahan bengkok seluas 100 meter untuk lokasi baru Candi Lumbung. Jika ditarik garis lurus, jarak lokasi baru dengan titik candi dulu hanya sekitar 200 meter.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
-
Retret Magelang Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito soal PT Lembah Tidar: Kami Tak Peduli Siapa Pemiliknya, Terpenting...
-
Dilaporkan ke KPK, Mendagri Beberkan Alasan Pilih PT Lembah Tidar Jadi Vendor Retret Kepala Daerah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar