SuaraJawaTengah.id - Mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro atau Udinus Semarang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya pada Rabu (11/10/2023) lalu. Bersama di lokasi tersebut, ditemukan juga surat yang ditulis khusus oleh korban untuk ibu dan sang pacar.
Sebelumnya, mahasiswi Udinus Semarang berinisial EN (24) ditemukan di kamar kosnya oleh sang pacar. Saat itu, sang pacar datang ke kos EN yang berada di kawasan Tembalang, Semarang.
Pacar korban lalu meminta tolong dari pemilik kos untuk membuka kamar EN menggunakan kunci cadangan. Ketika dibuka, korban sudah terbaring di kamar kosnya dalam kondisi tidak bernyawa.
Karena tidak ada tanda-tanda penganiayaan, diduga EN sengaja mengakhiri hidupnya. Sayangnya, tidak diungkap dengan pasti mengenai cara korban melakukan bunuh diri.
Baca Juga: Penjualan Tiket Pre-sale GIIAS 2023 Semarang Sudah Dimulai, Pastikan Tidak Ketinggalan
Di kamar kos korban, pihak kepolisian menemukan sejumlah surat yang ditulis oleh EN. Surat-surat tersebut ia tujukan untuk sang ibu dan pacar yang selama ini sudah mendukungnya.
"Sayangku gak usah pusing ya. Semuanya sudah aku selesaikan. Kamu aku tinggal dalam keadaan gak ada beban apapun. Mulailah hidup baru dengan bahagia. Kesalahan/pilihan kemarin lupakan. Aku mau kamu maju. I love you more Alfarizy Akbar. Terima kasih sudah menjadi alasan aku bahagia. Terima kasih 2 tahunnya" tulis gadis ini untuk sang pacar.
Di surat berbeda, mahasiswi Udinus Semarang ini menulis pesan untuk sang ibu. Dirinya meminta maaf karena memilih jalan untuk mengakhiri hidupnya.
"Maafin Eca mah, yah. Maaf memilih jalan ini. Maaf untuk segala rasa kecewa yang kemarin dan ini. Eca sayang mamah ayah dan semuanya. Tapi Eca rasa ini sudah paling tepat. Ada banyak rasa sakit yang gak bisa diceritakan. Tapi tolong jangan bersedih untuk itu. Eca bahagia untuk keputusan ini" tulisnya untuk kedua orangtua.
Kini jenazah korban yang adalah mahasiswi Udinus Semarang ini sudah dibawa pulang ke Banjarmasin untuk dimakamkan di daerah asalnya.
Baca Juga: Carlos Fortes Diincar PSS Sleman, Bos PSIS Semarang: Wani Piro?
Berita Terkait
-
Pulang ke Italia, Pemain Keturunan Semarang Sebut Butuh Satu Kemenangan Lagi
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Misteri Kasus Akseyna yang Trending: Profil, Kronologi Kematian, dan Update
-
8 Tempat Penitipan Hewan Peliharaan di Semarang saat Mudik Lebaran
-
Satu Keluarga Jemaah Umrah Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Maut, Rencana Lebaran di Mekkah Pupus
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi
-
Fakta Sejarah dan Tradisi Mudik Lebaran 2025 yang Jarang Diketahui
-
Arus Mudik Meningkat, Pertamax Series Jadi Andalan Perjalanan Jauh
-
Puncak Arus Mudik di Jateng Diperkirakan Terjadi Sabtu Pagi, Ahmad Lutfi Minta Pemudik Hati-hati