Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 14 Oktober 2023 | 13:07 WIB
Bakal Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo. (Twitter/ganjarpranowo)

SuaraJawaTengah.id - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William A Sarana meminta Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo untuk bertemu dengan partainya.

Anggota DPRD DKI Jakarta ini juga menyebut Ganjar tidak gengsi menemui PSI. Dia menilai sekarang waktu yang tepat.

"Lepaskan sebentar saja konteks pilpres, PSI memegang nilai-nilai yang sama dengan bapak (Ganjar) dalam perjuangan politik," kata William dikutip dari cuitannya di akun twitter, Sabtu (14/10/2023).

Menurut William, biasanya orang-orang politik kalau bertemu kepentingan bukan adanya persamaan nilai dalam berpolitik.

Baca Juga: Kelakar Yenny Wahid Soal Isu Masuk Tim Pemenangan Salah Satu Capres: Gapapa Asal Bukan di Tempat Cak Imin

Maka dia mengajak mantan Gubernur Jawa Tengah untuk berdiskusi dengan PSI untuk membicarakan langkah-langkah politik di masa depan.

"Sekat-sekat komunikasi sudah terselesaikan dengan bertemunya Mas Kaesang dan Mbak Puan, artinya tinggal selangkah lagi," paparnya.

"Tidak perlu bertemu sebaai status capres dan partai yang formal tapi sebagai sesama nasionalis yang berbagi nilai yang sama. Menurut saya itu sudah lebih dari cukup," tambahnya.

Rupanya ajakan anak buah Kaesang Pangarep justru direspon negatif oleh warganet. Tak sedikit dari mereka yang menuliskan komentar-komentar menohok.

"Bro Willian, kenapa harus mas Ganjar yang pergi temui kalian? Kenapa dirimu gak bilang ke Bro Ketum Kaesang @kaesangp aja minta waktu ketemu  dimana ke mas Ganjar," ucap akun @dimas**.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Bocoran Mengenai Cawapres: Sebentar Lagi Pengumuman

"Kurang adab," tutur akun @sonny**.

"Harusnya yang muda inisiatif kunjungi pak @ganjarpranowo, mana adat timur nya bro," sahut akun @Harvi**.

"PSI mau naikin elektoral aja tujuannya. PSI itu masih bocil mau sok dan cari panggung di panggung pilpres 2024," tandas akun @Rusdi**.

Kontributor : Ikhsan

Load More