SuaraJawaTengah.id - Sedulur Sikep atau Orang Samin yang menghuni sekitaran Pegunungan Kendeng masih ada hingga sekarang.
Sedulur Sikep atau Orang Samin masih menghuni sekitar Pegunungan Kendeng sampai sekarang. Lalu, apa itu Sedulur Sikep atau Orang Samin?
Sedulur Sikep atau Orang Samin adalah kelompok masyarakat yang memegang ajaran leluhur bernama Samin Surosentiko. Namun saat ini, Orang Samin lebih memilih dipanggil dengan sebutan Sedulur Sikep.
"Samin itu ajaran Mbah Samin Surosentiko, makanya disebut Samin,” ujar Sugiarto, tokoh masyarakat Sedulur Sikep di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Kamis (6/10/2023).
Sedangkan Sedulur Sikep memiliki arti saudara yang saling memeluk. Itu artinya, mereka yang memegang ajaran Samin Surosentiko hidup rukun dan saling bersaudara erat.
Sedulur Sikep atau Orang Samin masih ada di sekitar Pegunungan Kendeng hingga sekarang. Mereka tersebar di beberapa titik, seperti di Pati, Kudus, hingga Blora.
Mereka hidup dengan memegang lima prinsip yang harus dijalani. Kelima poin itu adalah hati-hati dengan diri sendiri, bertata krama, hidup rukun dengan sesama, tidak pernah ingkar janji, serta meyakini apa yang dipercayai dan tidak boleh diubah-ubah termasuk urusan agama.
Sugiarto menegaskan Sedulur Sikep atau Orang Samin di sekitar Pegunungan Kendeng sekarang bukan kelompok masyarakat yang tertutup. Mereka merupakan masyarakat modern yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Dulu, Orang Samin dicap sebagai kelompok yang lugu, berlagak bodoh, hingga tidak mau sekolah. Namun sekarang, banyak Orang Samin adalah masyarakat modern berpendidikan.
Baca Juga: Pratama Arhan Ancam Azizah Salsha Tinggal di Blora, Bila Lakukan Hal Ini
Banyak dari mereka yang bekerja di kantor-kantor, rumah sakit, hingga berdagang. Orang Samin adalah kelompok masyarakat yang masih menjaga tradisi leluhur dan tidak bisa dipandang sebelah mata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran