SuaraJawaTengah.id - Tombak ‘Kyai Baru Klinting’ adalah pusaka yang sangat fenomenal di pulau Jawa. Tombak tersebut terkenal dengan kesaktiannya yang luar biasa. Bahkan, diceritakan bahwa kesaktiannya dapat membakar tubuh musuh tanpa menyentuh kulitnya.
Kyai Baru Klinting merupakan pusaka andalan milik Ki Ageng Mangir Wanabaya, yang merupakan keturunan kelima dari Prabu Brawijaya Raja Majapahit. Untuk menemukan pusaka dahsyat ini, Ki Ageng Wonoboyo harus bertapa selama bertahun-tahun di gunung Merbabu.
Konon, menurut legenda, tombak Kyai Baru Klinting ini berasal dari lidah seekor naga yang dipotong oleh Panembahan Merbabu yang merupakan kakek dari Ki Ageng Mangir. Berikut ini adalah kisah legenda tombak Kyai Baru Klinting menurut cerita sejarah.
Legenda Tombak Baru Klinting
Baca Juga: 10 Daerah di Jawa Tengah Ini Warganya Paling Panjang Umur, Ternyata Sukoharjo Urutan Pertama
Tak lama setelah runtuhnya kerajaan Majapahit yang dipimpin oleh Brawijaya V, terdapat kejadian yang menggemparkan orang-orang di daerah Mangiran, saat ini Mangir, Bantul, Yogyakarta.
Dalam kisah tersebut diceritakan seorang perempuan yang tidak pernah menikah dengan laki-laki manapun, akan tetapi perempuan tersebut hamil dan melahirkan seekor ular sebesar lengan orang dewasa. Konon, perempuan tersebut adalah putri Ki Demang Taliwangsa.
Beberapa tahun silam, sebelum putri Ki Demang Taliwangsa hamil, Kademangan Mangiran mengadakan hajatan berupa bersih desa. Sebagai putri Ki Demang Taliwangsa, ia membantu hajatan tersebut. Suatu saat, ia diminta menemui Ki Wanabaya untuk meminjam pusaka untuk upacara bersih desa.
Ia pun menemui Ki Wanabaya dan menyampaikan maksud tersebut. Meskipun sempat ragu meminjamkan keris pusakanya, Ki Wanabaya pun akhirnya meminjamkan keris tersebut. Ki Wanabaya berpesan kepada perempuan itu agar jangan menaruh keris di sembarang tempat, termasuk di pangkuannya.
Nahasnya, perempuan tersebut lupa dengan pesan Ki Wanabaya sesampainya ia di rumah. Sebab, ia disibukkan dengan kegiatan bersih desa dan menemui wanita-wanita yang sedang sibuk memasak di dapur. Bahkan, ia melakukan kesalahan yang fatal karena menaruh keris pusaka itu di pangkuannya.
Baca Juga: Pantau Netralitas ASN, Pj Gubernur Jateng Tugaskan Tim Khusus Jelang Musim Kampanye Pemilu 2024
Seketika saja, keris tersebut hilang tak berbekas di pangkuannya. Sontak saja perempuan putri Ki Demang Taliwangsa menjerit dan wajahnya pucat pasi. Tak lama setelah itu, perempuan itu pingsan dan semua orang panik terutama Ki Demang Taliwangsa.
Berita Terkait
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan