SuaraJawaTengah.id - Persibas Banyumas terancam mendapatkan sanksi berat buntut kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Satria Purwokerto, Rabu (22/11/2023) sore.
Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Persibas Banyumas melawan Persibangga Purbalingga dalam lanjutan Grup 3 di Stadion Satria Purwokert, Rabu (22/11/2023) sore.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @purwokertoonline, terlihat suporter tuan rumah yang mengenakan pakaian casual memasuki lapangan.
Mereka masuk lapangan dari sisi utara dan timur. Selain itu terlihat juga suporter yang menyalakan flare hingga merusak jala gawang.
Tak hanya itu saja, puluhan suporter juga terlihat merusak sejumlah fasilitas yang berada di dalam stadion.
Merujuk Statua PSSI Jateng Pasal 46 tentang Invasi (Invation) dan rusuh (crowded) dijelaskan apabila terjadi invasi dan rusuh di lapangan permainan yang ditimbulkan oleh tim, panpel, penonton dan suporter maka PSSI berhak mendiskualifikasi klub yang bersangkutan dari kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2023 dan seluruh pertandingan yang sudah dijalankan akan dihapuskan serta lanjutan sanksi sesuai dengan Kode Disiplin PSSI.
"Besok kita baru putuskan hukuman dari komdisnya. Tp saya pikir sudah memenuhi pasal tersebut," kata Yoyok Sukawi kepada Suarajawatengah.id.
Tak hanya itu saja, Yoyok tak menampik kemungkinan hukuman lain untuk tim Laskar Bawor.
"Ada hukuman tambahan pastinya," jelasnya.
Baca Juga: Dua Pertandingan di Liga 3 Diwarnai Adu Jotos, Yoyok Sukawi Minta Komdis PSSI Jateng Tegas
Kericuhan itu diduga karena kekecewaan suporter atas prestasi yang didapatkan Persibas Banyumas di kompetisi musim ini.
Tim Laskar Bawor tak pernah memetik kemenangan. Bahkan saat melawan Persibangga sore tadi, mereka ditahan imbang 1-1.
Persibas juga dipastikan tak lolos ke babak 12 besar yang juga penurunan prestasi dari musim lalu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran