SuaraJawaTengah.id - Cara kampanye calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memperkenalkan tiga janji sambil menunjukkan salam tiga jari bersama para pendukungnya menjadi sorotan publik.
Ternyata, dibalik gestur tersebut, salam tiga jari ini terinspirasi dari gerakan demokrasi di beberapa negara.
Ganjar membagikan video berdurasi 23 detik melalui akun media sosialnya pada Senin (20/11/2023).
Dalam video tersebut, Ganjar, yang mengenakan pakaian hitam, berdiri di tengah-tengah pendukungnya yang seragam hitam, mengangkat tangan kanannya dan membentuk tiga jari.
Salam tiga jari tersebut terdiri dari jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang menunjuk ke atas, sedangkan jari jempol dan kelingking berada di bawah dengan posisi bersentuhan.
"Ini bukan tentang Ganjar. Ini bukan tentang kekuasaan. Ini tentang Indonesia," tulis deskripsi video pendek tersebut.
Ganjar menjelaskan lebih lanjut dalam unggahannya dengan menuliskan 'tiga jari tiga janji,' salah satunya adalah janji untuk setia kepada rakyat dengan moto "Tiga jari tiga janji: Taat pada Tuhan, patuh pada hukum, dan setia pada rakyat."
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Pangeran Siahaan, mengungkapkan bahwa salam tiga jari ini terinspirasi dari gerakan aktivisme demokrasi di beberapa negara.
"Tapi sesungguhnya salam 3 jari yang digunakan Mas Ganjar itu terinspirasi gerakan demokrasi di seluruh dunia," kata Pangeran Siahaan dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis, (23/11/2023).
Baca Juga: Sowan ke Rumah Gus Mus, Capres Ganjar Pranowo Tanggapi Puisi Politik Dinasti
Diketahui bahwa dua negara yang menggunakan salam tiga jari ini adalah Thailand, terkait junta militer, dan Myanmar, yang baru-baru ini menentang aksi kudeta militer. Selain itu, gerakan ini juga diterapkan di Hong Kong dan Taiwan.
Rupanya, Popularitas novel "The Hunger Games" ternyata menjadi sumber inspirasi untuk salam tiga jari ini, terutama dalam demonstrasi di Thailand.
Melansir dari film terakhir seri The Hunger Games, "Mockingjay: Part 1", pertama kali dirilis pada November 2014, mahasiswa pro-demokrasi berkumpul untuk menyaksikannya.
Munculnya salam tiga jari sebagai bentuk perlawanan sang tokoh utama rupanya dipraktikan oleh mahasiswa sebagai bentuk perlawanan terhadap rezim di Thailand.
Akibatnya, karena dianggap dapat memicu pemberontakan di masyarakat, film The Hunger Games: Mockingjay Part 1 kemudian ditarik dari peredaran di Thailand.
Namun, seiring waktu, makna salam tiga jari berubah menjadi simbol pemberontakan terhadap kekayaan, totaliter, dan ketidaksetaraan yang dilakukan oleh pihak penguasa dan militer.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran