SuaraJawaTengah.id - Di kawasan Kota Lama Semarang tak dipungkiri terdapat beberapa bangunan yang sangat ikonik. Salah satunya Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel alias Gereja Blenduk.
Gereja yang terletak di Jalan Letjen Suprapto Nomor 32, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara ini sampai sekarang masih aktif digunakan sebagai tempat peribadatan.
Bangunan Gereja Blenduk yang memiliki atap kubah berwarna merah ini termasuk cagar budaya nasional bersama bangunan-bangunan tua lainnya yang terdapat di Kota Lama.
Karena bentuk arsitekturnya banyak mengadopsi gaya Eropa. Tak sedikit para wisatawan yang berkunjung ke Kota Lama mengabadikan foto dengan latar belakang Gereja Blenduk.
Sejarah Berdirinya Gereja Blenduk
Umur Gereja Blenduk ini sudah mencapai ratusan tahun. Bangunan peninggalan Portugis tersebut didirikan pertama kali pada tahun 1742 oleh seorang pendeta bernama Johannes Wilhelmus Swemmelaar.
Berdasarkan buku 'Meretas Semarang Tempoe Doeloe', bentuk bangunan Gereja Blenduk di masa awal pembangunan berbentuk seperti rumah panggung. Atapnya joglo kental dengan arsitektur khas Jawa.
Kemudian pada tahun 1787, Gereja Blenduk dirombak total. Strukturnya berubah untuk mengikuti arsitektur khas Eropa.
Beberapa tahun kemudian HPA de Wilde dan W Westman merenovasi lagi bentuk bangunan Gereja Blenduk seperti sekarang pada tahun 1894 dengan dua menara dan atap berbentuk kubah.
Bangunan berbentuk segi empat itu terdapat empat pintu pada setiap penjurunya. Kusen dan pintu salah satu benda asli sejak dulu masih tetap dipelihara dengan baik sampai sekarang.
Sedangkan di dalam Gereja Blenduk terdapat sebuah balkon. Dulu digunakan sebagai tempat paduan suara. Tetapi, sekarang hanya diperuntukkan untuk menyimpan organ kuno yang sudah tidak berfungsi buatan P Futrwanler dan Hannover.
Di atas menara, tampak sebuah lonceng kuno buatan JW Steegler pada tahun 1703. Selain lonceng, terdapat pula jam kuno di dalam ruangan Gereja Blenduk yang masih terawat dengan baik.
Demikian gambaran singkat tentang potret atau sejarah Gereja Blenduk di masa lalu yang kini jadi salah satu bangunan ikonik di Kawasan Kota Lama Semarang.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota