SuaraJawaTengah.id - Politik uang masih sering dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Namun demikian rupanya praktik kotor tersebut mulai tak bisa diterapkan pada pemilu 2024 ini.
Hal itu berdasarkan data Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Adanya strategi politik uang yang digunakan oleh sejumlah tokoh yang mengikuti Pemilu 2024 tidak mudah untuk bisa berjalan efektif dan cenderung mahal karena dampaknya yang tidak sebanding dengan ekspektasi.
"Politik uang ini kecenderungannya menurut saya kenapa jadi heboh, ini yang sebetulnya efektivitasnya itu hanya satu dari 10 kasus. Itu karena mereka tidak tahu persis, siapa yang betul-betul bisa dipengaruhi, siapa dan di mana," kata pendiri SMRC Saiful Mujani dikutip dari ANTARA pada Kamis (22/12/2023).
Saiful menuturkan vagwa politik uang sulit untuk berjalan dengan efektif karena para peserta pemilu tidak mengetahui secara pasti siapa dan di mana (by name by address) orang yang mendukung mereka setelah menerima uang atau hadiah yang telah disalurkan.
Baca Juga: Cerita Juru Kunci Makam Ki Ageng Pandanaran Mulai Sibuk Sambut Caleg Ziarah di Musim Kampanye
Berdasarkan hasil survei yang SMRC lakukan dalam periode Oktober—November 2023 secara nasional, diketahui setidaknya politik uang kemungkinan hanya dapat efektif pada satu dari 10 kasus.
Hal tersebut membuktikan jika politikus ingin mendapatkan setidaknya satu suara, politik uang perlu disebar kepada 10 orang. Ketidakpastian itulah, katanya, yang membuat politisi membutuhkan dana dalam jumlah besar untuk melakukan kampanye selama masa pemilu berlangsung.
"Akibatnya adalah para pelaku politik uang ini, dia akan menghambur-hamburkan uangnya. Jadi, mahal, itu yang membuat pemilu mahal," ujarnya.
Menurut dia, alasan lain politik uang tidak berjalan efektif yakni disebabkan oleh pilihan yang ditentukan oleh masyarakat dalam kotak pemungutan suara, tidak dapat diketahui oleh para calon, serta pernyataan tokoh yang mengatakan masyarakat dapat menerima uang tersebut tanpa harus memilih dirinya.
Ia menyebutkan profil orang yang sering kali terpengaruh dan rentan oleh politik uang lebih besar terjadi pada perempuan, warga yang tinggal di perdesaan, berpenghasilan rendah, berpendidikan rendah, dan berusia di atas 55 tahun.
Baca Juga: Gelombang Laut Tinggi, TNI/Polri Bantu Pengiriman Logistik Pemilu 2024 ke Pulau Karimunjawa
"Orang itu cenderung perempuan karena sosial ekonomi, seperti yang sering didiskusikan, perempuan lebih sering kesulitan ekonomi dibanding laki-laki. Ini 'kan jadi rentan terhadap serbuan politik uang, itu orang tua juga kasihan sekali dibegitukan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
-
Dituding Terima Dukungan dari Riza Chalid Saat Pemilu 2024, Anies Baswedan Beri Reaksi Kocak: Kena Terus Pak!
-
Kasus Politik Uang Pilkada Sorong Terbongkar di MK: Capai Rp600 Juta, Tiap Amplop Berisi Rp200 Ribu!
-
Harlah ke-52, PPP Introspeksi Total Usai Gagal di Pemilu 2024
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi