SuaraJawaTengah.id - Tim Pemenangan Daerah Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Jawa Tengah menggelar nonton bareng (nobar) debat cawapres, Jumat (22/12/23) malam di Panti Marhaen, Kota Semarang.
Pantauan Suara.com, sekitar pukul 18.40 WIB ratusan kader PDIP sudah berkumpul di lokasi nobar debat dan kompak mengenakan pakaian serba merah.
Di sekitar lokasi nobar debat juga berjejer stand-stand kuliner gratis. Sembari menunggu acara debat dimulai, beberapa kader PDIP juga ada yang joget-joget diiringi sebuah lagu dangdut.
Tak lama berselang di lokasi nobar mulai memanas menjelang detik-detik acara debat cawapres hendak dimulai. Bahkan salah seorang MC mengarahkan kader PDIP untuk meneriaki lawan Mahfud MD.
Setelah acara debat dimulai, para kader PDIP pun tak sungkan meneriaki sosok Gibran Rakabuming "huuuu" saat nama Wali Kota Surakarta itu disebutkan.
Tak hanya itu, beberapa kali juga terdengar sorakan "samsul" alias asam sulfat oleh kader PDIP saat Gibran Rakabuming menyampaikan misi dan visinya.
"Samsul, asam sulfat," teriak salah seorang kader PDIP.
Sementara itu, Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming berjanji akan menggalakkan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa. Menurut dia, investasi di Pulau Jawa telah mencapai 53 persen.
Pemerataan pembangunan itu wajib sekarang investasi yang ada di luar Jawa sudah ada 53 persen," ujar Gibran Debat Cawapres di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: Koordinator Relawan Bocahe Gibran Nusantara Mendadak Kumpul di Solo, Operasi Kandang Banteng?
Bapak dua anak ini memaparkan akan tetap melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia memandan IKN sebagai titik pembangunan ekonomi baru.
Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru akan membuka akses dan juga konektivitas," kata dia.
Pembangunan IKN, tambah dia, juga akan membuka banyak lapangan kerja baru. Dia memastikan, IKN tak hanya terbangun gedung pemerintahan, tetapi juga untuk pemerataan ekonomi.
IKN ini bukan hanya saja membangun bangunan pemerintahan, tapi juga sebagai simbol-simbol pemerataan pembangunan di Indonesia dan juga sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia," pungkas dia.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara