SuaraJawaTengah.id - Warga Bulakan Sukoharjo langsung geger ketika Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyambangi kampung mereka, Selasa (26/12/2023). Ratusan warga menyambut dengan gegap gempita dan saling berebut untuk bersalaman dan foto dengannya.
"Pak Ganjar selamat datang kembali ke kampung kami. Bapak sudah tiga kali ini lho berkunjung ke kampung kami, kami merasa sangat senang," teriak warga.
Warga begitu antusias dengan kehadiran Ganjar. Tak hanya menyambut gembira, kesempatan itu digunakan warga untuk berkeluh kesah menyampaikan problemnya.
Siti Sugiarto misalnya, pengrajin batik ini mengeluhkan soal sulitnya mendapatkan akses modal. Ia pun meminta bantuan ke Ganjar agar memberikan modal usaha padanya.
"Pak kami butuh modal, tolong bantu kami pak. Berikan modal pada kami, berikan alat juga pak," ucap Sri Sugiarti.
Ganjar menjawab pertanyaan itu dengan sabar. Ia memberikan penjelasan bahwa sebagai Capres, ia dilarang oleh undang-undang untuk memberikan sesuatu pada masyarakat.
"Sebenarnya saya bisa memberikan bantuan modal usaha pada ibu. Tapi kan saya ndak boleh. Nanti dimarahi Bawaslu. Itu ada pak Bawaslu, gimana ini mas boleh nggak?" tanya Ganjar pada anggota Bawaslu yang memantau kampanye Ganjar.
“Nggak boleh pak, itu namanya money politik," teriaknya.
Ganjar kemudian mengundang anggota Bawaslu bernama Tri Hartanto itu. Tri menerangkan bahwa tidak boleh calon memberikan bantuan apapun kepada masyarakat karena itu melanggar aturan.
Baca Juga: Terekam Sambut Prabowo, Bawaslu Masih Kumpulkan Bukti Pelanggaran yang Dilakukan PJ Gubernur Jateng
"Tidak boleh pak, itu money politik dan ada ancaman pidananya," ucap Tri.
Ganjar pun urung memberikan bantuan pada Sri dan warga lainnya. Namun, ia mengatakan akan membantu dengan cara lain, yakni menghubungkan Sri dengan banyak pihak seperti perusahaan yang menggelontorkan program CSR, filantrop dan lainnya.
"Bisa juga pinjam ke bank, kan banyak sekarang kredit dengan bunga murah. Atau CSR juga banyak, jadi bisa dimanfaatkan. Biar nanti dibantu bu bupati, ada anggota dewan juga di sini," jelas Ganjar.
Ganjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program. Semua masalah yang didapat dari blusukan ketemu masyarakat seluruh Indonesia, akan ditampung dan digodog menjadi program kerja yang bisa menjawab semua persoalan masyarakat itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara