Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 03 Januari 2024 | 14:20 WIB
Calon Presiden Ganjar Pranowo berfoto bersama pengurus Kelenteng Hian Thian Siang Tee Welahan di Jepara, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). (ANTARA/HO-Media Center TPN)

SuaraJawaTengah.id - Capres Ganjar Pranowo menyempatkan berkunjung ke Kelenteng Hian Thian Siang Tee saat berkampanye di Jepara

Saat masih menjabat sebagai Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo disebut kerap mendatangi Kelenteng Hian Thian Siang Tee saat kunjungan ke wilayah Welahan atau Jepara. 

Kelenteng Hian Thian Siang Tee sendiri merupakan satu diantara sejumlah kelenteng tertua di Indonesia. 

Berikut sederet fakta tentang Kelenteng Hian Thian Siang Tee.

Baca Juga: Romantisnya Ganjar Pranowo dengan Siti Atikoh, Melepas Rindu di Kota Semarang: Gandengan Tangan Lagi

Bangunan Masih Asli

Kelenteng yang terletak di Gang Pinggir atau di samping Pasar Welahan tersebut hingga kini masih berdiri kokoh dengan sebagian besar bangunannya masih asli dari sejak awal didirikan. 

Dikutip dari situs Pemprov Jateng, Kelenteng yang juga disebut kelenteng Dewa Langit ini bangunannya banyak yang masih berupa kayu. 

Sebagian tembok, daun pintu, tiang, serta atapnya masih asli dari pertama didirikan. 

Usia sejumlah bahan kayu yang masih asli itu diperkirakan sudah lebih dari 100 tahun.

Baca Juga: Begini Sosok Rizal Ramli, Sang Penerobos di Mata Ganjar Pranowo

Selain mempertahankan bangunannya, suasana di sini juga tetap dilestarikan seperti saat tempo dulu yakni tanpa aliran listrik. 

Untuk penerangan masih menggunakan lampu teplok berbahan bakar minyak tanah. 

Berdampingan dengan Wihara

Salah satu hal unik dari Kelenteng Hian Thian Siang Tee ini yaitu bangunannya masih jadi satu dengan Wihara tempat ibadah umat Buddha. 

Di dalam bangunan terdapat sosok Makco Kwan Im serta Buddha.

Menyimpan Sejumlah Benda Keramat

Selain sebagai tempat berdoa, Kelenteng Hian Thian Siang Tee juga berfungsi untuk menyimpan sejumlah benda keramat yang konon merupakan pemberian seorang biksu yang diselamatkan oleh seorang bernama tan Siang Boe. 

Adapun koleksi benda keramat itu yakni sehelai sien tjiang atau kertas halus bergambar Paduka Hian Thian Siang Tee, sebilah po kiam atau pedang kuno asli China, hio lauw atau tempat abu, serta satu jilid tjioe hwat yakni buku pengobatan atau ramalan.

Konon keberadaan benda-benda keramat itu berkaitan erat dengan berdirinya kelenteng tersebut.

Ulang Tahun Kelenteng Hian Thian Siang Tee

Keberadaan benda keramat peninggalan biksu seperti disebutkan sebelumnya sempat dititipkan ke rumah Liem Tjoe Tien yang terletak di gang Pinggir, Welahan. 

Barang titipan itu sempat disimpan di atas loteng rumahnya. 

Beberapa waktu kemudian terjadilah peristiwa yang diluar nalar. 

Woto sang penjaga kelenteng mengungkapkan saat disimpan itu sejumlah benda keramat yang dititipkan mengeluarkan daya magis diantaranya mengeluarkan cahaya api seperti barang terbakar. 

Bahkan ada yang mengeluarkan sosok naga hingga kura-kura yang membuat heboh seisi rumah. 

Berdasar kejadian itulah, ulang tahun Kelenteng Hian Thian Siang Tee dirayakan bertepatan dengan peristiwa itu yakni pada tanggal 1 Sha Gwee atau bulan 3. 

Load More