SuaraJawaTengah.id - Kabar duka datang dari salah satu rombongan Jokowi ketika melakukan kunjungan kerja (kunker) di Banjarnegara.
Salah satu staf Protokoler rombongan Kemenko PMK RI, atas nama Sutriono (42 tahun) dinyatakan meninggal dunia. Sutriono meninggal dunia dengan diagnosa Hipertensi Emergency Stemi Anterior.
Kasubbag Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hj Anna Lasmanah Banjarnegara Shelvy Aprilia Candra membenarkan informasi tersebut.
"Iya betul,”katanya saat dikonfirmasi oleh Suara.com pada Rabu (3/1/2024).
Presiden Joko Widodo diketahui melakukan kunker ke Desa Pagak, Kecamatan Purwareja Klampok Banjarnegara pada hari ini, Rabu (3/1/2024).
Kronologi berawal ketika Pukul 11.20 WIB tim kesehatan RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara dan Tim kesehatan Denkesyah 04.04.01 mendapat laporan tentang adanya personil yang pingsan saat mengikuti Kunker RI 1 di Desa Pagak.
Kemudian tim kesehatan pun langsung menuju ke tempat kejadian. Namun saat diperiksa, kondisi Sutriono sudah pucat dan tidak ada denyut nadi serta henti nafas.
"Saat diperiksa oleh tim kesehatan, ditemukan pasien atas nama Sutriono, rombongan Kemenko PMK dalam keadaan kulit pucat, nadi tidak teraba dan henti nafas," ungkapnya.
Kemudian pasien dibawa menggunakan ambulance RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara dan dilakukan resusitasi jantung paru serta pasang oksigen di dalam ambulance.
“Pasien lalu dibawa ke ruang Mini Icu RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara dan di lakukan tindakan resusitasi jantung paru 2 siklus dengan VF,DC Shock sebanyak dua kali, dipasang infus 2 jalur, pemasangan alat bantu nafas, dan terapi injek adrenalin 1 ampul IV dan 4 ampul drip,” paparnya.
Pada pukul 11.30 WIB pasien dalam kondisi ROSC (Return of Spontaneous Circulation), atau keadaan dimana pasien henti jantung mengalami kembali terabanya nadi selama sepuluh menit.
“Dan sirkulasi bertahan atau berkelanjutan sehingga kemudian dilaksanakan EKG di Mini ICU dan pasien persiapan untuk di rujuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto,” jelasnya.
Diagnosa dari dr. Djihan, Sp.Jp dokter spesialis jantung yang terlibat dalam Pam Kunker RI 1 di Banjarnegara, Sutriyoni didiagnosa Hipertensi Emergency Stemi Anterior.
Kemudian pada Pukul 11.39 WIB,saat dalam perjalanan ke RS. Margono Soekarjo, Sutriono kembali henti nadi dan dilaksanakan RJP dan pasien dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat yaitu RS. Emanuel Purworejo Klampok Banjarnegara.
Pukul 11.45 WIB, Ambulan tiba di IGD RS. Emanuel dan pasien diserahkan kepada petugas jaga IGD RS Emanuel dan dilakukan tindakan RJP, DC shock, Adrenalin 4 ampul Drip Infus, serta Injek melon bicnat 2 ampul iv.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota