SuaraJawaTengah.id - Pemprov Jateng menggandeng Majlis Ulama Indonesia untuk mengawal pemilu 2024 terlaksana secara damai.
Sebab, ulama memiliki peran strategis dalam mengedukasi umat.
"Peran ulama sangat besar dalam memberikan edukasi, memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan pengetahuan agama,” kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, Senin (12/2/2024).
Dikatakan dia, ulama memiliki pengaruh kuat terhadap masyarakat. Seringkali masyarakat mengikuti perkataan maupun sikap dari para ulama yang menjadi panutannya.
Oleh karena itu, seiring dengan semakin dekatnya penyelenggaraan pemilu 2024, Pemprov Jateng perlu menggandeng para ulama di tiap daerah untuk menciptakan pemilu secara damai. Harapannya, para ulama ini bisa menyampaikan kepada masyarakat.
Sebab, pemilu bisa dilaksanakan kalau dalam situasi kondusif. Apabila kondisinya penuh konflik, pemilu tidak akan bisa berjalan dengan baik. Maka, peran ulama, tokoh agama, sangat dibutuhkan dalam menciptakan perdamaian.
"Kita harapkan aparatur TNI, Polri, MUI, untuk terus menggelorakan dan mengimbau kepada masyarakat, supaya melaksanakan pemilu damai dan tidak mudah diprovokasi," kata Nana.
Sementara itu, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji menyampaikan, pihaknya berkomitmen membantu mewujudkan pemilu damai di wilayahnya.
Untuk mendukung terciptanya pemilu damai di Jateng, MUI setidaknya sudah mengadakan 4 kali halaqoh. Pada halaqoh kelima yang akan datang, akan diikuti dengan penandatanganan deklarasi pemilu damai oleh para tokoh semua agama di Jateng.
Baca Juga: Bambang Pacul: Masa Tenang Bukan Hari Tenang, PDIP Jateng Konsinyir Kader
Pada halaqoh pertama bertema pemilu adalah pesta bukan pepatah, kedua bertema menemukan pemimpin yang baik, ketiga bertema janji pemilu adalah hutang, dan keempat Kemenangan Pemilu adalah Kemenangan Bersama.
Dikatakan Daroji, hasil halaqoh itu sudah dibukukan dan didistribusikan ke banyak khalayak, Selain halaqoh, MUI juga menyusun naskah khotbah pemilu damai, untuk dibacakan serentak di seluruh masjid di Jateng yang jumlahnya sekitar 60 ribu.
"Ini akan dibacakan para khotib pada Jumat terakhir sebelum coblosan, yaitu tanggal 9 Februari 2024," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota