SuaraJawaTengah.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia mengalami kenaikan signifikan Pada Kamis (15/2/2024). Dengan pembukaan yang kuat melewati 7.300 dan mencapai 7.340, menandakan kenaikan lebih dari 130 poin dari penutupan sebelumnya.
Hal ini terjadi setelah pemilihan umum, di mana hasil quick count menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memimpin dengan potensi kemenangan dalam satu putaran.
Kenaikan ini mendorong IHSG naik 1,51% menjadi 7.318,294 pada pukul 10:24 WIB, bahkan sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) setelah pembukaan.
Analisis dari NH Korindo Sekuritas menunjukkan bahwa IHSG telah menemukan resistance krusial di level 7.300, namun kemenangan dalam quick count tersebut telah menambah optimisme pasar, mendorong lebih banyak investasi dan meningkatkan posisi beli asing hingga Rp14,44 triliun sejak awal tahun, setara dengan total Foreign Net Buy selama tahun 2023.
Kondisi positif di Wall Street juga berkontribusi pada sentiment positif ini, dengan kenaikan pada S&P 500, Nasdaq Composite, dan Dow Jones.
Namun, analis juga menyarankan investor untuk waspada terhadap potensi konsolidasi dan memastikan level support 7.200 bertahan sebelum meningkatkan investasi kembali, mengingat potensi konsolidasi ke level 7.100-7.050 masih terbuka jika IHSG tidak berhasil menembus level 7.300 menuju 7.400.
Kemenangan Prabowo-Gibran dalam quick count diperkirakan akan membawa pemilu ke penyelesaian dalam satu putaran saja.
Hal tersebut menawarkan kepastian lebih lanjut bagi investor dan mendorong arah positif bagi pasar keuangan Indonesia, termasuk IHSG, yang telah menunjukkan respons positif terhadap hasil pemilu.
Hingga jam 10:00 WIB hari ini, tandem Prabowo-Gibran terus memimpin dalam berbagai survei quick count, dengan keunggulan rata-rata melebihi 58%.
Baca Juga: Ironi Kampanye Pamungkas Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah, Suaranya Dikeruk Prabowo-Gibran
Dengan situasi ini, ada potensi bahwa Pemilihan Presiden 2024 akan selesai dalam satu putaran saja. Jika skenario satu putaran terjadi, hal ini akan memberikan kepastian kepada para investor untuk melakukan investasi di Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi pasar keuangan Indonesia, termasuk IHSG.
Sektor bahan baku, konsumer primer, keuangan, dan infrastruktur, serta saham perbankan seperti Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BBRI), Bank Mandiri (Persero) (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Negara Indonesia (Persero) (BBNI), memberikan kontribusi penting dalam penguatan IHSG pada sesi tersebut.
Pasar Keunganan Domestik
Sementara itu, ekonom Josua Pardede mengatakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang berjalan kondusif menjadi sentimen positif terhadap penguatan pasar keuangan domestik.
"Pasar keuangan domestik cenderung mengalami penguatan pada hari ini di mana rupiah yang menguat hingga di bawah level 15.600 per dolar AS, sementara IHSG juga mengalami penguatan 1,7 persen atau 124 poin ke level 7.334 pascapemilu, yang berjalan kondusif," katanya dikutip dari ANTARA.
Kepala Ekonom Bank Permata itu menuturkan penguatan pasar keuangan domestik juga dipengaruhi oleh hasil hitung cepat (quick count) dari berbagai lembaga survei yang mengindikasikan potensi pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden 2024 satu putaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Kudus di Ujung Tanduk: Menteri LHK Ancam Sanksi Berat Imbas TPA Berbahaya di Atas Tebing
-
Peran BRILink Agen Hadirkan Akses Keuangan dan Pertumbuhan Usaha di Pelosok Desa
-
Gereja Blenduk Semarang Kembali Bersinar: Natal Perdana Pasca Revitalisasi
-
2 MPV Bekas Rasa Sultan, Rekomendasi Mobil Mewah di Bawah Rp100 Juta!
-
Jawa Tengah Diguyur Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Potensi Petir dan Angin Kencang Lokal