Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 20 Februari 2024 | 07:24 WIB
Gedung DPRD Kota Semarang. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Persaingan mendapatkan kursi anggota Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sangatlah ketat. Yang menarik beberapa nama baru diprediksi bakal menggeser para petahana. 

Menurut informasi yang dihimpun, ada sekitar 18 nama baru yang akan masuk dan berhasil menyingkirkan nama-nama lama yang duduk di DPRD Kota Semarang. Pergantian ini sendiri merata di semua dapil yang ada.

Menyebut di Dapil 1 akan ada nama Michael dari PDI-Perjuangan, lalu ada Syahrul Iqrom dari PKB, ada pula satu nama baru dari PKS.

Lalu di dapil 2, ada beberapa nama baru yang masuk Ali Umar dari PKS, Dinda Ari dari Gerindra dan dua nama lainnya yang akan menggantikan nama lama seperti Dyah Ratna Harimurti dari PDI-P dan M. Siffin dari PKS.

Baca Juga: Anggota Polisi di Kota Semarang Meninggal Saat Tugas Pengamanan Pemilu, Sempat Mengeluh Sesak Nafas

Lalu di dapil 3 nama lama seperti Rohaini dari PKB, Suryanto dari Nasdem, Subagno Bayu atau Nolik dari PDI-P dan Jauhar Awaluddin dari PKS akan digantikan empat nama baru.

Sama halnya di dapil 4, nama Hermawan Sulis dipastikan diganti oleh D. Tunjung dari partai Gerindra. Di dapil ini, diprediksi tiga nama lama akan tereliminasi.

Lalu di dapil 5, nama Juan Rama tak lolos, dan digantikan sesama politikus PKB yakni Ma’ruf. Lalu ada nama Maftukhah Wiwin Subiono juga diprediksi masuk menggantikan incumbent dari Partai Demokrat. Sementara di dapil 6, nama Fajar Rinawan menurut informasi akan hilang digantikan dua caleg baru dari PKS dan PSI.

“Kalau melihat hitungan sementara, dari PDI-Perjuangan kursinya akan berkurang di beberapa dapil. Kalau tahun 2019 lalu 19 kursi, mungkin sekarang hanya sekitar 15 kursi. Ini pengaruh dari PSI, Golkar, Gerindra PKB yang mendapatkan kursi tambahan,” katanya pada Selasa (20/2/2024). 

Sementara itu, Gerindra yang sebelumnya mendapat enam kursi diperkirakan akan menambah satu sampai dua kursi. Kemudian PKS dan Demokrat masing-masing tetap mendapatkan enam kursi di DPRD Kota Semarang.

Baca Juga: Polda Jateng Siap Amankan Ratusan TPS yang Menggelar Pemungutan Suara Susulan

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe ‘Liluk’ Winarto mengaku bersyukur dengan hasil yang dicapai partainya pada pemilu tahun ini. Dari jumlah suara yang didapatkan, menurutnya mengalami kenaikan yang diperkirakan di angka 83-84 ribu.

“Untuk jumlah suara kita ada kenaikan, kita tentu bersyukur atas kerja keras yang ia lakukan,” kata Liluk. 

Liluk menjelaskan, sebelumnya partai dengan nomor urut 14 ini menargetkan 12 kursi di DPRD Kota Semarang. Sayangnya, hanya didapatkan 6 kursi pada tahun ini. Meski begitu, secara nama caleg Suciati diperkirakan mendapatkan suara tertinggi dengan jumlah 8 ribuan, disusul Swasti, Sugihartono, Danur Rispriyanto, dan lainnya.

“Kemungkinan kita dapat enam kursi, komposisinya ada nama baru yakni Maftukhah dari dapil 5 yang lainnya sama,” bebernya.

Liluk mengaku pihaknya akan terus mengawal dan mengikuti proses perhitungan suara dan pleno yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum(KPU), yang nantinya akan disinkronkan dengan data yang dimiliki dari rekapitulasi yang dimiliki saksi.

“Kita ikuti prosesnya, nanti kalau ada indikasi kesalahan bisa kita konsolidasikan dengan pihak terkait,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu. Ia menyebut dari perhitungan dari timnya memastikan terdapat peningkatan kursi DPRD. Dari data yang ada, diperkirakan PSI mendapatkan tambahan tiga kursi dari tahun lalu yang hanya dua kursi.

“Data yang sudah masuk dan hasil kami dapat, PSI kota semarang mendapatkan 5 kursi, hanya di dapil 5 kita tidak dapat kursi,” ujarnya.

Melly mengungkapkan PSI sebelumnya hanya mendapatkan tiga kursi di DPRD Kota Semarang. Pada pemilu 2024 ini bakal ada 5 kursi yang didapatkan. Pihaknya sendiri akan melakukan pengawasan dan pengawalan di dapil yang menyumbangkan kursi.

“Penjagaan ketat kami berikan di dapil 3, karena ada informasi simpang siur hasil penghitungan dari PSI. Dapil aman karena kita bukan juru kunci. Yang dapil 3 ini juru kunci,” ujarnya.

Ia mengaku belum bisa berbicara soal langkah selanjutnya sebelum ada pengumuman dari KPU. Dengan hasil tersebut, Anggota DPRD Kota Semarang itu mengatakan bakal ada pergeseran anggota legislatif.

“Selebihnya kami menunggu dari pengumuman KPU. Kalau web KPU belum 100 persen, jadi kita belum bisa kita bilang itu akurat,” ujar politisi PSI tersebut. 

Load More