SuaraJawaTengah.id - Kirab Budaya Dugderan yang menjadi tradisi tahunan setiap menyambut bulan Ramadan, termasuk pada Ramadhan 1445 Hijriah bakal digelar Sabtu (9/3/2024) mendatang.
Pemerintah Kota Semarang pun menerapkan skema pengalihan arus lalu lintas seiring dengan prosesi Kirab Budaya Dudgderan 2024. Acara tersebut dimulai pukul 13.00 WIB dari Kompleks Balai Kota Semarang menuju Masjid Kauman dan berakhir di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan, di Semarang, Kamis, menjelaskan bahwa salah satu jalan yang ditutup adalah Jalan Pemuda depan Mal Paragon hingga Lawang Sewu.
Sebagai persiapan, penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Pemuda menuju Jalan Thamrin akan dilakukan mulai Sabtu (9/3) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi KPU di Kota Semarang, Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024 Capai 85 Persen
"Selain pengalihan lalu lintas Jalan Pemuda, juga akan dilakukan pengalihan arus Jalan Imam Bonjol-Tugu Muda menjadi dua arah, pengalihan arus Jalan Pierre Tendean ke Jalan Imam Bonjol," katanya dikutip dari ANTARA pada Kamis (7/3/2024).
Untuk arus lalu lintas dari arah Kota Lama menuju Jalan Pemuda, kata dia, akan dialihkan menuju Jalan Kolonel Sugiyono atau Jalan Imam Bonjol.
Tak hanya pengguna jalan, Danang juga mengimbau masyarakat yang akan menyaksikan gelaran dan kirab prosesi Dugder untuk bisa memarkirkan kendaraan di tempat yang sudah disediakan penyelenggara.
"Masyarakat yang akan menyaksikan prosesi kirab Dugder agar tertib mengikuti arus lalin dan tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan karena akan mengurangi volume ruas jalan," katanya.
Secara detail, rute Kirab Budaya Dugderan 2024 ini bermula dari Balai Kota melewati Jalan Pemuda menuju Alun-Alun Kauman dan Masjid Kauman, selanjutnya arak-arakan menuju Jalan Wahid Hasyim, Jalan Kartini, Jalan Jolotundo, dan berakhir di MAJT.
Baca Juga: Bakal Lebih Meriah, Pasar Dugderan Kota Semarang Digelar Mulai 28 Februari 2024
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso mengatakan pada prosesi Dugderan tahun ini akan disiapkan lima gunungan berisi makanan untuk memecahkan keramaian pengunjung.
Untuk memecah keramaian tersebut, kata dia, akan diarak sebuah gunungan besar, serta empat gunungan kecil kue ganjel rel sebagai penanda makanan khas Kota Semarang yang diposisikan dekat dengan bedug pada empat sisi alun-alun.
"Harapannya, masyarakat tidak perlu saling berdesakan dan seluruh prosesi kirab, suhuf halaqah rombongan peserta Dugderan akan berjalan tertib, khidmat dan lebih oke lagi," katanya.
Prosesi Kirab Dugderan 2024 akan dimeriahkan berbagai atraksi dan atribut menarik, seperti bedug raksasa, gunungan ganjel rel, dan lomba pasukan bergada yang berasal dari 16 kecamatan.
Berita Terkait
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Amankan Puluhan Pelajar, Polisi Panggil Ortu untuk Tanyakan Apa Alasan Siswa SMK Ikut Aksi di Depan DPRD Kota Semarang
-
Mengintip Isi Garasi Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi, Ada Mobil Listrik hingga Minibus Dibawah Rp100 Juta
-
Mahasiswa Dorong Gerbang Balai Kota Semarang hingga Roboh, Tuntut Jokowi Mundur!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan