Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 15 Maret 2024 | 12:58 WIB
Potret warga Karangkidul Doni memamerkan ikan hasil tangkapan di genangan banjir. Jumat (15/3/24) [Suara.com/Ikhsan]

"Iya mau gimana lagi, bentar lagi lebaran. Banyak kebutuhan untuk anak-istri, zakat fitrah dan lain-lainnya," ucap Byan.

Lelaki asal Cirebon mengaku sudah berjualan di wilayah Tambakrejo selama 15 tahun. Di bulan ramadan ini jualannya selalu habis sebelum magrib.

Adanya bencana banjir ini menyulitkan dia mencari bahan baku. Bahkan dua hari terakhir harga tempe tiba-tiba melambung tinggi di pasaran.

"Harga tempe itu biasanya Rp5 ribu. Ini kok naik jadi Rp8 ribu," ujarnya.

Baca Juga: Ngeri! Akibat Hujan Lebat di Semarang, Jalan di Atas Gorong-gorong Amblas hingga Kedalaman 12 Meter

Jualan ditengah banjir seperti ini ternyata bukan kali pertama. Alasan Byan tetap nekat berjualan ditengah banjir tak lain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.

Kontributor : Ikhsan

Load More