Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 28 Maret 2024 | 19:12 WIB
Wanita yang bawa kabur dua unit iPhone dari persewaan di Semarang. Wanita itu diduga bisa manipulasi iCloud sehingga tidak bisa dilacak. [Portal Semarang]

SuaraJawaTengah.id - Jagat media sosial dihebohkan dengan kasus penipuan dan penggelapan dua iPhone 11 Pro dan 12 Pro di Kota Semarang.

Tak tanggung-tanggung, pelakunya adalah seorang wanita yang mengaku berasal dari Bandung. Korban sendiri merupakan owner toko Sewa iPhone Semarang yang bernama Fickyh Kurniawan.

Melansir Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, Kamis (28/3/2024), Fickyh menceritakan kejadian itu berlangsung, Selasa (26/3/2024).

"Dia mengaku traveller dari Bandung. Tapi itu sepertinya cuma modus soalnya bukan logat Sunda," kata dia.

Baca Juga: PSIS dapat Dukungan Panser Biru Secara Langsung di Latihan

Saat meminjam, lanjut Fickyh, pelaku menyerahkan KTP dengan nama Dila Anggraini. 

Saat meminjam, wanita tersebut cuma pakai KTP. Sebab Fickyh pikir karena orang luar kota dia mungkin tidak membawa identitas lain. Meski demikian Fickyh tidak percaya jika orang Jawa Barat. 

Kemudian dia sewa dua unit iPhone dengan durasi paling pendek 6 jam dan akan mengambilnya pukul 18.00 sore.

Namun, HP tersebu tak kunjung diambil karena hari itu hujan di Semarang kota.Wanita tersebut mengaku berlokasi di Semarang Timur.

"Unit saya titipin ke temen yg bantu COD, yg COD temen saya, COD di Indomaret BSB. Itu molor sampai jam 20.30 WIB baru diambil, padahal saya bilang maksimal pengembalian pukul 22.00 WIB karena sudah close, tapi saya kasih keringanan 1 jam untuk dibalikin pukul 23.00 WIB," ungkapnya.

Baca Juga: Ini Jadwal Azan Magrib Kota Semarang dan Sekitarnya pada 27 Maret 2024

Kemudian sampai pukul 23.00 WIB Fickyh menunggu di Ngaliyan namun tidak ada kabar. Sampai 23.30 WIB akhirnya Fickyh pulang karena sudah coba login iCloud tidak bisa dan sandi dua unit iPhone miliknya tidak bisa dimasuki.

Setelah itu saat sampai di rumah Fickyh memastikan lagi iCloudnya namun tetap tidak bisa. Akhirnya dia menyimpulkan kalau sudah terkena penipuan.

"Saya baru cek di aplikasi Get Contact juga nomor baru. Ada jaminan IG kebetulan IG dikunci dan gaada fotonya, tapi followers di atas seribu saya pikir akun asli. Pas temen COD kan mesti foto, saya lihat foto juga nggak memungkikan hal-hal di luar dugaan, fotonya kaya orang polos biasa," ucapnya.

Load More