Melalui pendekatan panjang, Lekra akhirnya berhasil merangkul Badan Kontak Organisasi Ketoprak Seluruh Indonesia (Bakoksi) yang semula berdiri independen.
Hingga pertengahan tahun 1963, Bakoksi mengklaim memayungi 800 kelompok ketoprak yang tersebar antara lain di Temanggung, Pati, Surabaya, Pekalongan, Madiun dan Kediri.
Pada Kongres Ketoprak II di Gedung Kesenian Sriwedari, Solo tahun 1964, Bakoksi menerima konsep kebudayaan yang diusung Lekra.
Lembaga yang semula independen itu kemudian memutuskan berdiri dalam barisan pendukung Manifestasi Politik (Manipol) dibawah komando Presiden Soekarno.
Baca Juga: Benarkah Makanan Olahan Bisa Pengaruhi Menstruasi? Ini Penjelasan Dokter
Koran simpatisan Partai Komunis Indonesia, Mingguan Umum Pesat edisi 5 Agustus 1964 mengumumkan keputusan Kongres Ketoprak II di Solo.
Dalam sembilan butir keputusan kongres, Lekra antara lain mendorong Bakoksi menjadi pelopor pembaruan kesenian ketoprak sesuai tuntutan Gerakan Revolusioner Rakyat.
“Kongres membenarkan pendirian jang menjatakan, bahwa untuk mengadakan gerakan pembaruan drama ketoprak pertama-tama harus dilakukan pendidikan dan pembadjaan diri seniman ketoprak, untuk menerima pendidikan teori revolusioner terutama tentang filsafat revolusioner.”
Masih dalam edisi Mingguan Umum Pesat itu, Lekra mengumumkan susunan Sekretariat Pimpinan Pusat Bakoksi. Sudjadi didudukan sebagai Ketua dan Wakilnya, Nyonya Rukinah.
Tak sampai setahun dari Kongres Ketoprak II di Solo, pecah prahara politik September 1965 di Jakarta. PKI dan seluruh sayap politiknya dibasmi.
Baca Juga: Genjot Sport Tourism di Jateng, Pj Gubernur Jateng Launching Specta 2024
Para seniman ketoprak yang tergabung dalam Bakoksi, ikut diburu dan ditangkap. Bernasib sama dengan para aktivis Lekra, sebagian besar mereka dipenjara di camp tahanan politik atau dibuang ke Pulau Buru.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
-
Info Mudik 2025: Daftar Harga Tiket Bus DAMRI Terbaru Tujuan Jawa Timur
-
Info Mudik 2025: Daftar Harga Tiket Mudik Bus DAMRI ke Jawa Tengah
-
Jelang Mudik 2025: Kapolda Jateng Sidak Tol Trans Jawa, Soroti Hal Ini...
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai
-
Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025
-
Hindari Bahaya, Polda Jateng Tegaskan Aturan dalam Penerbangan Balon Udara
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka