Menurut Nuryanto, sanggar umumnya menawarkan tarif Rp7 juta hingga Rp8 juta untuk undangan pentas bayaran. Biasanya separonya sudah habis untuk biaya tetek bengek persiapan pentas.
“Sini nggak narget. Penting akomodasinya sudah lengkap. Cukup untuk bensin angkut panggung ya sudah. Kalau diuangkan kurang lebih Rp7 juta sampai Rp8 juta, tergantung jauh-dekatnya lokasi.”
Jika ada uang sisa baru dibagi untuk para pemain dan pengrawit. “Kalau dibagi paling cuma dapat Rp200 ribu. Ya kadang juga nggak pasti,” kata Nuryanto.
Zaman berubah. Orang sekarang lebih suka nanggap organ tunggal atau dangdutan. Mereka sudah keburu takut nanggap ketoprak biayanya pasti mahal.
Baca Juga: Benarkah Makanan Olahan Bisa Pengaruhi Menstruasi? Ini Penjelasan Dokter
Bagi para pelaku seni seperti Mbah Timbul, Nuryanto, dan Subadi, main ketoprak sudah jadi panggilan hati. Dibayar atau harus membayar, bukan lagi pokok persoalan.
Kekhawatiran utama mereka, lebih pada kelangsungan seni tradisional ini. Kesempatan untuk mempertontonkan ketoprak kepada masyarakat banyak semakin jarang.
Sanggar Lumaras Budaya berharap punya panggung tetap yang bisa dipakai menggelar pementasan rutin. Menunjukkan ekistensi bahwa mereka masih ada dan terus berkreasi.
"Minimal sanggar itu untuk pertunjukan ketoprak punya panggung sendiri. Jadi kalau pentas, sanggar itu biayanya minim. Tinggal rias terus pentas."
Nuryanto melihat ruang ketoprak untuk unjuk kreasi saat ini masih minim. Belum ada agenda rutin bagi kelompok ketoprak untuk menggelar pertunjukan.
Baca Juga: Genjot Sport Tourism di Jateng, Pj Gubernur Jateng Launching Specta 2024
"Kalau nggak ada tempat pentas, minimal ada kesempatan siaran radio lah. Kita duduk-duduk, sambil buat lakon. Siaran live di radio. Jadi ketoprak itu diwadahi."
Berita Terkait
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
-
Info Mudik 2025: Daftar Harga Tiket Bus DAMRI Terbaru Tujuan Jawa Timur
-
Info Mudik 2025: Daftar Harga Tiket Mudik Bus DAMRI ke Jawa Tengah
-
Jelang Mudik 2025: Kapolda Jateng Sidak Tol Trans Jawa, Soroti Hal Ini...
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai
-
Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025
-
Hindari Bahaya, Polda Jateng Tegaskan Aturan dalam Penerbangan Balon Udara
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka