Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 30 April 2024 | 16:24 WIB
Kondisi Pendopo Dipayudha Adigraha Banjarnegara Usai Unjuk Rasa yang Menuntut Pelantikan Kades. [Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Unjuk rasa di Pendopo Dipayudha Adigraha Banjarenagara berakhir ricuh, Selasa (30/4/2024). Sebanyak 12 orang mengalami luka-luka hingga patah tulang.

Kapolres Banjarnegara AKPB Erick Budi Santoso, mengungkapkan ada 10 orang mengalami sesak nafas akibat gas air mata dan 2 anggota polisi mengalami luka-luka dan patah tulang.

"Anggota kami, Kompol Priyo Jatmiko mengalami patah tulang, dan satu anggota lainnya mengalami luka di pelipis. Kemudian 10 orang sesak nafas karena kena gas air mata dan sudah dirawat," jelasnya.

Semula, aksi unjuk rasa berlangsung kondusif dengan melakukan orasi di Alun-alun Banjarnegara. Namun selang beberapa saat massa demo memaksa masuk ke dalam Pendopo yang saat itu sudah dijaga oleh aparat kepolisian.

Baca Juga: 17 Jiwa Mengungsi Akibat Tanah Bergerak di Punggelan, Dua Rumah Rusak Berat Tertimbun Longsor

Tak berlangsung lama, para demonstran mendorong pintu gerbang, memanjat dan melempari batu ke arah petugas. Melihat situasi mulai tidak terkendali, polisi menembakkan water canon ke arah masa.

Meski situasi sempat mereda, namun massa masih bertahan hingga akhirnya melanjutkan aksi mendorong pintu gerbang secara paksa. Sesaat pintu gerbang roboh, polisi tembakkan gas air mata ke arah massa.

Kericuhan semakin menjadi. Massa kembali melakukan aksi anarkis dengan melempar batu ke bangunan pos Satpol PP hingga kaca pecah hingga melakukan perusakan fasilitas umum di Alun-alun.

Dari kejadian ini, polisi mengamankan 2 orang dari pihak massa demonstran.

"Massa melakukan perobohan gerbang sehingga kami melakukan penindakan tegas. Untuk sementara ada 2 orang yang diamankan,"jelas AKBP Erick.

Baca Juga: Dipanggil KPK, Mantan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani Terseret Kasus Dugaan TPPU?

Diberitakan sebelumnya, massa unjuk rasa menuntut agar 57 kepala desa terpilih tetap dilantik hari ini yaitu pada 30 April 2024.

Namun hasil akhirnya, kades terpilih baru akan dilantik 2 tahun kemudian yaitu pada 2026.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More