SuaraJawaTengah.id - Teknologi kini mulai benar-benar dilakukan di bidang pertanian. Sebuah Drone (pesawat tanpa awak) di Kabupaten Banyuma bakal dimanfaatkan untuk mencegah serangan hama.
Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengatakan penggunaan drone (pesawat tanpa awak) pertanian cukup efektif dalam upaya pencegahan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti hama wereng batang cokelat.
"Upaya membasmi wereng yang kemarin dilakukan secara manual rasanya tidak efektif, sehingga saya minta bantuan ke Bank Indonesia karena jika ini dilakukan manual terus enggak rata. Ada sebagian yang sudah disemprot, sebagian lagi belum," kata Pj Bupati dikutip dari ANTARA pada Jumat (3/5/2024).
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto memanfaatkan drone pertanian dalam upaya pengendalian hama wereng.
Baca Juga: Terancam Gagal Panen, 1.400-an Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Demak Terendam Banjir
Dalam hal ini, lanjut dia, drone pertanian tersebut digunakan untuk menyemprotkan pestisida hayati supaya merata di seluruh tanaman yang terserang hama wereng dan penyemprotannya bisa cepat selesai.
"Alhamdulillah dengan bantuan ini (drone pertanian) pasti rata, karena tadi dalam jangka waktu penyemprotan itu sudah bisa mencapai 1 hektare. Sekali terbang untuk penyemprotan kurang lebih selama 20 menit," katanya.
Lebih lanjut, dia menginginkan Kabupaten Banyumas bisa menerapkan sistem pertanian pintar (smart farming), namun semua itu tetap membutuhkan bantuan dan kolaborasi dari berbagai pihak karena biayanya cukup tinggi.
Menurut dia, biaya tersebut digunakan untuk memenuhi sejumlah kebutuhan seperti drone pertanian, sensor tanah, sensor cuaca, dan sebagainya.
"Saya ingin ke depan itu banyak bermunculan petani modern. Jadi, dalam mengelola air, mengelola pupuk, pestisida, penyemprotan, dan sebagainya dilakukan melalui HP (telepon pintar) dan itu sudah banyak dilakukan di tempat lain," kata Pj Bupati.
Baca Juga: Banjir Landa TPS, KPU Banyumas Gelar Simulasi Pencoblosan Tanggap Darurat
Sementara itu, Kepala KPw BI Purwokerto Christoveny mengatakan penggunaan drone pertanian akan terus ditingkatkan untuk lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi pertanian serta meningkatkan produktivitas pertanian khususnya beras.
Berita Terkait
-
20 Ribu Warga Berkunjung ke TMII, Air Mancur Goyang dengan Drone Show Digelar Selama Libur Lebaran
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Serangan Drone Maut Rusia di Ukraina: 7 Tewas, Komitmen Gencatan Senjata Dipertanyakan
-
Rusia Gempur Ukraina dengan Serangan Drone Terbesar, Lukai Tiga Remaja dan Picu Kebakaran
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi