
SuaraJawaTengah.id - Jawa Tengah menjadi pasar potensial yang dilirik produsen otomotif. Terbaru, Produsin asal Prancis, Citroen mulai memperluas jaringan penjualannya di provinsi ini.
Selain itu tren permintaan terhadap mobil berpenumpang di segmen SUV mengalami peningkatan, terutama untuk model dengan seven seater.
Hal itu membuat produsen otomotif mulai berlomba merebut hati konsumen, termasuk Indomobil National Distributor selaku distributor Citroen di Indonesia dengan mengenalkan The All New Citroen C3 Aircross SUV ke Semarang.
Head of Division Citroen Indonesia Ferdinan Hendra menyebut penjualan mobil penumpang pada 2023 kemarin mencapai 950 ribu unit di Indonesia. Menurutnya masyarakat Indonesia cukup menggemari SUV, karena memiliki ground clearance lebih tinggi dari MPV.
Ferdinan menjelaskan, penjualan mobil SUV di Indonesia pada 2024 diprediksi bisa tembus 1,1 juta unit dan kehadiran All New Citroen C3 Aircross SUV bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan mobil penumpang karena pasarnya cukup besar.
Namun, Ferdinan mengaku untuk All New Citroen C3 Aircross SUV belum menentukan target penjualan baik di tingkat nasional maupun wilayah Jawa Tengah.
Sebab, yang terpenting saat ini pihaknya ingin membangun image di masyarakat tentang mobil Eropa yang bisa diunggulkan.
"Suv dan MPV segmen paling besar di Indonesia. Karena apa? orang kita ini seneng membawa barang banyak," kata Ferdinan di sela peluncuran All New Citroen C3 Aircross SUV di Mal Paragon Semarang, Selasa (7/5/2024).
"Pasar Jawa Tengah, kita belum menargetkan secara langsung. Karena ini produk kedua kita. Yang kita fokuskan adalah network. Kita sekarang sudah ada 20 jaringan di Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Soal Pilgub Jateng, Partai Gerindra Jajaki Parpol Lain
Lebih lanjut Ferdinan menjelaskan, membanjirnya mobil SUV yang masuk ke Indonesia bisa menjadi ceruk bagi Citroen bersaing dengan merek pabrikan lain.
Dengan demikian, Citroen merasa produksi SUV adalah sebuah kesempatan besar merebut pasar.
"Kita sangat yakin dan kita lihat sendiri bahwa tren pemilihan produk khususnya SUV ini naik. Generasi muda sekarang ingin mobil yang gagah dan trendy yang tinggi. Jaringan di Jateng dan DIY, minggu depan kita akan launching di Jogja, kemudian solo juga menjadi target kita,” pungkasnya.
Selain itu, ia yakin meski mobil eropa Citroen mampu bersaing dengan produsen yang sudah memiliki pasar di Jawa Tengah.
"Untuk harga kok bisa kompetitif banget? apalagi dengan produsen jepang ya. Citroen ini kan satu grup dan join dengan beberapa merk. Sehingga bisa mengurangi biaya research and development," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Bukan Cuma Hoki, 3 Weton Ini Punya 'Modal' Jadi Sultan Sejak Lahir Menurut Primbon Jawa
-
Demo Pati Berakhir Ricuh: 64 Orang Terluka Termasuk Polisi, Tak Ada Korban Jiwa
-
Jejak Dosen UGM HU: Diduga Otaki Korupsi Kakao Fiktif Rp7 Miliar di Perusahaan Milik Kampus
-
Demo Anarkis di Pati, 11 Orang Diduga Provokator Diciduk Polisi
-
Polisi Bantah Isu Korban Tewas Demo Ricuh di Pati, Fakta di Lapangan: Puluhan Orang Terluka