SuaraJawaTengah.id - Pemkab Batang mengeluarkan surat edaran untuk perusahaan bus pariwisata agar mengutamakan keselamatan penumpang dengan melakukan pengawasan ketat dan pemeriksaan kondisi angkutan sebelum beroperasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Eko Widiyanto, mengatakan bahwa surat edaran ini dikeluarkan dengan mempertimbangkan beberapa kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata.
"Kami mengambil langkah preventif dengan menerbitkan surat edaran berisi tip pemilihan bus pariwisata untuk kegiatan studi tur maupun lainnya untuk mengantisipasi terjadinya kasus kecelakaan," kata dia dilansir dari ANTARA, Minggu (19/5/2024).
Dia memaparkan, tips pemilihan kendaraan bus untuk wisata atau studi tur juga sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor AJ.202/1/1/DRJD/2022 tanggal 31 Mei 2022 yang berisi Imbauan Pengecekan Kendaraan Angkutan Pariwisata,
Baca Juga: Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah Bertambah, Bayi Ibrohim Masih Dirawat
Ia yang didampingi Kepala Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Moh Kholip mengingatkan satuan pendidikan yang hendak menggunakan angkutan pariwisata agar aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi.
Demikian pula memastikan kendaraan yang digunakan memiliki izin resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui Sistem Perizinan Angkutan Orang dan Multimoda.
"Selain itu, satuan pendidikan juga diharapkan untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan guna melaksanakan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (ramp check) pada bus yang akan digunakan," jelasnya.
Berikut beberapa tip penting dalam pemilihan kendaraan untuk studi tur seperti pastikan izin uji berkala kendaraan masih berlaku yang dapat dilihat pada kartu uji berkala, cek izin operasional bus pariwisata yang masih berlaku, pengemudi memiliki kompetensi, pengalaman, dan surat izin mengemudi, dan sediakan pengemudi cadangan, wajibkan istirahat minimal setiap 4 jam perjalanan untuk memastikan kesiapan pengemudi.
"Kami berharap keselamatan adalah prioritas utama sehingga perlu adanya kerja sama semua pihak sebagai upaya meminimalisasi terjadinya kasus kecelakaan," tegas dia.
Baca Juga: Imbas dari Kecelakaan Maut, Sopir Bus Rosalia Indah Ditetapkan Sebagai Tersangka
Berita Terkait
-
Taman Safari Prigen, Disebut Jadi yang Terbesar di Asia
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Rekam Jejak Renville Antonio Semasa Hidup, Bendum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
-
Polisi Pastikan Renville Antonio Tewas Bukan Akibat Kecelakaan Tunggal, Begini Kronologinya
-
Raungan Harley-Davidson Jadi Saksi, AHY Ungkap Kabar Duka
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!
-
Dari Hobi Jadi Juara: Kisah SDN Klepu 03 Ungaran Taklukkan MilkLife Soccer Challenge