Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 20 Mei 2024 | 21:19 WIB
Mantan Wali Kota Semarang Soemarmo (tiga dari kanan) bersama jajaran Desk Pilkada Partai Gerindra Kota Semarang, di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Senin (20/5/2024). [ANTARA/Zuhdiar Laeis]

Apalagi, Soemarmo pernah dua kali bertarung pada kontestasi Pilkada Kota Semarang, yakni pada 2010 yang memenangkannya menjadi wali kota dan pada Pilkada Kota Semarang 2015.

Bahkan, ia mengaku sejauh ini sudah ada perwakilan sejumlah partai politik yang datang memintanya untuk mendaftar sebagai bakal calon wali kota Semarang.

Selain dengan Gerindra, Soemarmo juga membuka komunikasi dengan partai-partai lainnya, seperti Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PPP, dan Nasdem.

"Tetapi, untuk PDI Perjuangan dan Partai Demokrat terus terang tidak. Kenapa? Karena di sana sudah ada calonnya (bakal calon wali kota, red.)," katanya.

Baca Juga: Mbak Ita Kembalikan Formulir Calon Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin dan Ade Bhakti Jadi Daftar?

Selain itu, Soemarmo yang optimistis kasus korupsi yang pernah menjeratnya hingga dipidana tidak akan memengaruhi kepercayaan masyarakat jika kembali maju sebagai calon wali kota Semarang.

"Melihat ke belakang, (Pilkada Kota Semarang, red.) 2010 dengan lima pasang (pasangan calon), saya dapat 34,76 persen. Lima tahun kemudian, pulang dari 'pesantren', ternyata saya ikut dalam pilwakot lagi (perolehan suara, red.) masih 'ajeg' (tetap, red ), 34, sekian persen," katanya.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso mengatakan pihaknya memang menggelar penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota secara tertutup sehingga tidak membuka pendaftaran.

Namun, kata dia, Gerindra mengundang sosok-sosok yang potensial, baik internal maupun eksternal untuk dilakukan penjajakan mengenai peluang untuk diusung pada Pilkada Kota Semarang 2024, termasuk Soemarmo.

"Pak Marmo adalah salah satu calon wali kota potensial. Popularitas sudah punya karena mantan wali kota, partai punya (PKB, red). Tinggal nambah supaya kapal menjadi besar," katanya.

Baca Juga: Yoyok Sukawi Cari Dukungan ke PSI Kota Semarang, Melly: Tokoh Pertama yang Daftar

Load More